Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com – Jika umumnya kaum muslimin di Indonesia, termasuk ketetapan pemerintah bahwa pelaksanaan salat Idul Adha 1439 H pada Rabu 22 Agustus besok, namun tidak dengan kelompok dari Badan Wakaf Al-Quran (BWA) Tuban. Selasa (21/8/2018) pagi mereka sudah melaksanakan salat Id tersebut.
Salat Id dilaksanakan di lapangan perumahan Ahsana Darus Sakinah, di Desa Kembangbilo, Kecamatan Tuban. Salat diikuti sekitar 200 an orang yang dimulai sekitar pukul 07.00 WIB. Karena tidak umum, kegiatan salat di lapangan yang berada di pinggir jalan Tuban-Sugiharjo tersebut menjadi perhatian pengguna jalan.
Seperti layaknya salat Id, kegiatan tersebut juga dilaksanakaan dua rakaat dan diakhiri dengan khutbah yang disampaikan Miftahul Huda. Tema khutbah adalah ‘Haji dan Kurban: Ketaatan, Perjuangan dan Pengorbanan’.
Ketua panitia pelaksanaan salat Id Muhammad Fauzi mengatakan, dia mengakui berbeda dengan kebanyakan kaum muslimin pada umumnya dalam melaksanakan salat Idul Adha ini. Menurut dia, dasar pelaksanaan salat Idul Adha adalah wukuf di Arafah, Makkah saat musim haji. Ketika wukuf sudah dilakukan, maka keesokan harinya slat Idul Adha dilaksanakan. ‘’Dalam hadist juga disebutkan demikian,’’ ujarnya, tanpa menyebut hadist yang dimaksud.
Menurut dia, umat muslim adalah sama, dan tidak bisa terpisah dari Makkah. Karena itu, dia berharap seluruh umat muslim bersatu dan bersama-sama agar dakwah yang dilakukan lebih besar. Pihaknya juga melakukan penggalangan donasi untuk kegiatan lembaganya. ‘’Hanya, kami menyembelih hewan kurbannya besok. Hari ini hanya salat Id saja,’’ katanya.[hud/ono]
