Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Pencarian dua orang Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Barokah milik nelayan Desa Palang/Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban terus diupayakan. Sebab, hingga hari ke 4 ini ABK bernama Warsholin (33) dan Mastur (59) itu belum ditemukan.
KM Barokah diketahui tenggelam di perairan laut Bawean, Kabupaten Gresik, pada Rabu (15/8/2018) sekitar pukul 21.00 WIB. Akibatnya dua dari 18 (ABK) hilang dan masih misterius.
Menurut Kepala Desa setempat, Abdul Manan, pencarian sudah dimaksimalkan. Bahkan beberapa elemen sudah dilibatkan, namun usaha belum berhasil.
"Belum diketemukan, mulai kmaren pas kejadian sampai sekarang masih dalam pencarian. Tim basarnas, BPBD, Pol Airud, Tim Relawan, sudah gerak smua, doakan cepat ketemu," ungkap Abdul Manan kepada blokTuban.com, Ahad (19/8/2018).
Sementara itu, pihak BPBD Tuban menyebut, sampai saat ini timnya terus bergerak menyisir perairan laut utara Jawa. Bahkan menurut informasi terkini, tim melakukan pencarian sampai ke daerah perairan Jawa Tengah.
"Digeser pecariannya masuk wilayah Jateng," ungkap Kepala BPBD Tuban, Joko. Ludiyono saat dikonfirmasi wartawan media ini, Ahad siang.
Di beritakan sebelumnya, penyebab kecelakaan KM Barokah ini lantaran pipa as kapal bocor. Akibatnya air laut masuk ke kapal dari lubang tersebut.
"Tiba-tiba di tengah perjalanan pulang, pipa as kapal bocor lalu air laut masuk ke kapal dari lubang yang bocor itu," kata ABK selamat, Kaspandi saat berada di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Palang, pada Jumat (17/8/2018) lalu.
Selanjutnya, semua ABK berusaha menutup lubang serta mengguras air laut yang sudah masuk kedalam kapal. Namun upaya dari ABK tersebut gagal lantaran ombak laut sangat tinggi serta air laut yang masuk cukup deras, sehingga membuat KM bermuatan kurang lebih 10 ton hasil tangkapan laut itu tenggelam. [rof/ito]