Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Terkait dengan ratusan siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruhan Negeri (SMKN) yang mengantre berjam-jam di Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Tuban untuk mengambil Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP), Kamis (16/8/2018).
Pihak BNI Cabang Tuban mengklaim, kedatangan ratusan siswa-siswi itu merupakan permintaan dan inisiatif dari sekolah yang bersangkutan. Karena, setelah adanya komunikasi untuk pencairan, pihak sekolah menginformasikan akan datang ke bank.
"Berdasarkan koordinasi kemarin, pihak sekolah yang menginginkan untuk datang sendiri ke BNI Cabang Tuban dengan harapan data yang dibutuhkan untuk mengambil beasiswa sudah dilengkapi terlebih dahulu," ujar Pemimpin Bidang Pelayanan Nasabah BNI Tuban, Saut Sitantang.
Lebih lanjut, Saut menjelaskan untuk menghindari agar tidak terjadi kesemrawutan siswa-siswi di bank dan agar tidak mengganggu sistem pembelajaran, pihaknya akan meemberlakukan jemput bola ke sekolah-sekolah.
"Kemungkinan besar nanti agar tidak mengganggu sistem pembelajaran, kita akan jemput bola di sekolahan," tambahnya.
Sementara itu salah satu Staf Tata Usaha (TU) SMKN 1 Singgahan, Heppi Hani menyatakan ada sebanyak 116 siswa-siswi dari kelas IX dan IIX yang datang ke Bank, dengan rincian 38 siswa sudah punya rekening dan 78 siswa lainya belum punya rekening.
Heppi juga mengaku, bila pihak sekolah ada mis komunikasi dengan pihak Bank. Harusnya yang sudah punya rekening tidak perlu datang ke bank. "Ya ada mis komunikasi, tapi Alhamdulillah sudah beres semua," ujarnya.[hud/col]