Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Beberapa hari terakhir ini Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Tuban mengalami krisis persediaan darah. Hal itu dikarenakan meningkatnya permintaan kantong darah yang tidak kurang dari 25 kantong setiap harinya.
Menurut keterangan Kabid Pencari, Pelestari Donor Darah Sukarela (P2D2S) PMI Tuban, Agus Hardjunadi selain melayani kebutuhan darah di semua Rumah Sakit yang berada di Kabupaten Tuban, PMI Tuban juga menyuplai di Bank Darah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
"Betul kami kekurangan stok darah, tapi kami terus melakukan kegiatan donor darah seperti halnya di Polres serta di Kelurahan Mondokan," ujar Agus.
Namun dengan kondisi seperti itu, PMI Cabang Tuban terus menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga, masyarakat luas atau komunitas-komunitas untuk melakukan kegiatan donor darah masal. "Kita terus melakukan donor darah, untuk memenuhi kebutuhan darah masyarakat yang membutuhkan," terangnya.
Agus juga menjelaskan, meningkatnya permintaan darah tersebut sudah terjadi pasca Lebaran kemarin, diperkirakan peningkatan mencapai hingga sekitar 30-40 persen.
Dia berharap, dengan kondisi seperti ini masyarakat bisa ikut berperan dalam hal kemanusiaan, salah satunya bisa mendonorkan darahnya untuk yang membutuhkan. "Kita berharap masyarakat juga bisa membantu, karena saat ini banyak yang membutuhkan darah," pungkasnya.[hud/col]
