Demi Pilgub, Petani Pun Rela Tinggalkan Aktivitas Sejenak

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com- Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) beserta wakilnya tinggal hitungan jam lagi. Berbagai seruan dan himbuan dari tingkat daerah sampai lingkup kecil masyarakat telah dilakukan lewat berbagai cara dan media.

Tak ayal elemen masyarakat pun diwajibkan untuk andil dalam memilih pimpinan Jatim 1 untuk periode 5 tahun kedepan. ‎Dalam hal tersebut, para petani di Kecamatan Rengel pun mengaku siap untuk hadir langsung ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) terdekat guna memberikan suaranya, memilih Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jatim.

"Sudah dapat banyak imbauan d‎ari pemerintah. Ya, besok aktivitas tani ditunda dulu untuk nyoblos. Sesudah itu, mungkin ya lanjut bertani lagi Mas," papar Kasmaji, petani di Desa Karangtinoto, Kecamatan Rengel saat dijumpai blokTuban.com di tengah aktivitas panennya, Selasa (26/6/2018).

Petani yang juga sebagai pengurus Himpunan Petani Pengguna Air (HIPPA) Tirtotinoto itu juga mengatakan jika semua petani di Desa Karangtinoto akan turut serta untuk memilih Cagub-Cawagub Jatim sesuai intruksi dari Pemerintah Desa (Pemdes) setempat.

"Gimana ya, bagaimanapun juga kita harus ikut serta, ikut aturan pemerintah. Kan‎ nasib petani juga di tangan para pemimpin daerah juga," imbuh petani asal Dusun Tomerto, Desa Karangtinoto itu.

Di tempat berbeda, hal senada juga diutarakan oleh petani Desa Kebonagung, Kecamatan Rengel. Meski banyak pemikiran liar diluaran, tentang tak ada efek dan dampak memilih Cagub dan Cawagub Jatim ‎untuk jaminan kesejahteraan masyarakat kecil, namun warga juga memiliki hak dan kewajiban untuk memilih pemimpin Jatim esok.

"Banyak yang nyepelekan tentang Pilgub, tapi petani disini juga banyak yang sadar jika warga negara yang baik harus ikut serta dalam pesta deokrasi," kata ‎Kirno, salah seorang petani di Desa Kebonagung. [feb/col]