Reporter: Sri Wiyono
blokTuban.com - Bupati Tuban Fathul Huda memberangkatkan jamaah umrah Ramadan. Sebanyak 16 orang itu berasal dari jamaah umrah Assa'adah. Mereka berangkat dari masjid Fathurrahmad kompleks Pendopo Kridho Manunggal, Tuban.
Selain bupati, hadir juga Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Budi Wiyana, serta Kepala Kantor Kemenag Tuban, Sahid.
Bupati Huda, demikian dia akrab disapa berpesan kepada jamaah untuk mengambil pelajaran selama di Makkah dan Madinah. Utamanya tentang kelapangan untuk berbagi. Sikap kedermawanan dari masyarakat Arab, dapat ditiru dan diterapkan seterusnya ketika kembali ke Bumi Wali Tuban.
"Dengan mengamalkannya, insyaallah masyarakat miskin dapat diminimalkan,’’ ujarnya.
Orang nomor satu di Tuban ini juga menyampaikan, para jamaah agar benar-benar memanfaatkan waktu untuk beribadah pada saat Ramadan di tanah suci.
"Manfaatkan juga waktu tersebut untuk berdoa, terutama di multazam, yakni antara Hajar Aswad dan pintu Ka'bah),’’ pinta tokoh NU asal Montong itu.
Selain itu, di tempat-tempat yang mustajab, dia sarankan agar dimanfaatkan untuk berdoa. Bupati yang juga kiai ini berpesan, agar para jamaah mendoakan masyarakat di Kabupaten Tuban.
"Semoga masyarakat di Tuban diberikan ketentramaan dan ditata oleh Allah dengan tatanan yang terbaik," pinta Huda.
Ketua panitia Jamaah Assa'adah, Matrowi, mengatakan, jamaah berangkat dari bandara Juanda Surabaya. Dijadwalkan kembali dan sampai di Tuban pada selasa 29 Mei 2018 mendatang.
"Kami mohon doa, semoga diberikan kelancaran dan pulang ke tanah air dengan benar-benar membawa predikat jamaah umrah mabrur,’’ harap Rowi.
Di antaranya rombongan jamaah terdapat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Choliq Qunnasic dan mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Sutrisno.[ono]