Reporter : Muhammad Qomarudin/blokBojonegoro.com
blokTuban.com - Ambrolnya jembatan kembar sisi barat, yang menghubungkan Kecamatan Widang Kabupaten Tuban dengan Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan sekitar pukul 11.00 WIB tadi, Selasa (17/4/2018) mengakibatkan kemacetan yang lumayan parah.
Menurut Karim warga Terate Kecamatan Babat, kemacetan tersebut baru terjadi sekitar satu jam setelah kejadian. Bahkan, banyak pengemudi kendaraan roda empat maupun selebihnya mematikan mesin mobilnya, sambil menunggu kendaraan di depanya berjalan.
Karim menambahkan,, diperkirakan kemacetan tersebut mencapai sekitar 5 Kilometer (KM) lebih. Sebab, jarak antara Terate dengan lokasi kejadian mencapai sekitar 5 KM dan itu belum termasuk Desa Terate ke timur yang masih sangat panjang.
Sementara itu, pengemudi asal Kota Semarang Jawa Tengah, Satrio, baru mengetahui kalau ada jembatan ambruk. Sehingga, mau tidak mau dirinya harus menunggu dan mengantri dengan pengendara lainya untuk melintasi jalan tetsebut.
"Saya baru tahu kalau jembatan Widang ambruk dan tadi sudah melihat foto-fotonya dari media sosial," terang pria 35 tahun ini.
Pengendara dari Surabaya ini juga berharap agar pihak kepolisian secepatnya membuat rekayasa lalu lintas. Sehingga kemacetan bisa sedikit demi sedikit bisa terurai. "Ini pasti bakal berjalan lama, karena juga dalam proses evakuasi bangkai truk," tutupnya. [din/ito]