Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Dikenal dengan sentra kerajinan gerabah, pengusaha yang berada di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel mampu membuat berbagai bentuk dan macam gerabah.
Kerajinan yang terbuat dari bahan baku tanah lempung (liat) itu, biasa dibentuk menjadi pot bunga, kuali, kendil, cobek, gentong, dan beberapa peralatan lain dengan berbagai ukuran.
Salah satu pengusaha gerabah setempat, Parlan (48) mengatakan, dengan 60 pegawainya yang memiliki tugas masing-masing seperti bagian olah tanah, pembentukan gerabah, sampai proses pengeringan dan finishing, pihaknya mampu menghasilkan 50 gerabah tiap harinya.
"Jenisnya macam-macam, sesuai fungsi kebutuhan rumah. Misalnya pot bunga, kuali kecil yang biasa digunakan menyimpan ari-ari bayi, gentong untuk tempat air wudhu, dan masih banyak lagi," kata Parlan saat ditemui blokTuban.com di lokasi pengeringan gerabahnya, Sabtu (10/3/2018).
Sedangkan penjualannya, semua pengrajin gerabah di Ngadirejo hanya menjual ke daerah dan pasar lokal dekat Kabupaten Tuban, seperti pasar Kota Bojonegoro, pasar Lamongan, dan pasar-pasar tradisional di kecamatan yang ada di Tuban.
"Seringnya kirim ke Lamongan, Bojonegoro sama Bangilan Tuban. Permintaan dan stok barang hanya cukup sampai daerah itu saja," pungkasnya.
Selain itu, pihak pemborong dari luar daerah yang datang juga menitipkan jenis olahan gerabahnya, seperti kendi dan berbagai macam celengan dengan karakter unik. [feb/rom]
