Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Beberapa bagian wilayah bantaran sungai Kali Kening di Kabupaten Tuban rawan longsor. Titik rawan longsor dari pantauan blokTuban.com terletak di Kecamatan Kenduruan, Bangilan, dan Parengan.
Warga setempat mendesak, Pemerintah Kabupaten Tuban bisa membantu menyelesaikan masalah ini. Lebih-lebih kondisi saat ini merasuki musim hujan dan sering terjadi banjir.
Warga juga berharap jika ini bukan wewenang pemerintah kabupaten Tuban, paling tidak bisa membantu menyampaikan ke pihak terkait. "Semakin hari semakin memprihatinkan. Setiap usai banjir tebing sungai terjadi longsor," ungkap warga yang tinggal di bantaran Kali Kening wilayah Sokogrenjeng, Kecamatan Kenduruan, Agus ( 27), Rabu (7/3/2018).
Dari pantauan blokTuban.com di lapangan, terdapat satu rumah yang terancam longsor. Sebab jarak tempat tinggal warga tinggal 1,5 meter dari bibir sungai.
"Baru saja beberapa hari yang lalu longsor lagi dengan luasan sekitar 5X2 meter," beber bapak satu anak itu. Bahkan kata dia juga pada tahun lalu satu rumah telah dipindahkan lantaran tanahnya terkikis oleh air sungai.
Hal serupa juga terjadi di Desa Selogabus Kecamatan Parengan. Longsor di bantaran kali kening mengancam rumah penduduk yang berada di RT 3/ RW 04.
Ketika dikonfirmasi blokTuban.com, pihak Pemerintah Desa telah mengupayakan agar bisa dibantu pemerintah. Namun, hingga saat ini kondisi tersebut tetap sama dan terkesan dibiarkan.
Longsor terjadi sejak tahun lalu. Pihak desa juga sudah mengajukan proposal ke BPBD Tuban untuk ditangani. Kita sudah ajukan sesuai permintaan dan hanya bisa menunggu," ulas Kepala Desa Selogabus, Mustain. [rof/ito]