Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menghimbau agar masyarakat serius menanggapi gejala Difteri. Upaya tersebut untuk mewujudkan Bumi Wali Zero Difteri pada 2019.
Plt. Kepala Dinkes Tuban, Endah Nurul K. mengatakan, masyarakat harus proaktif, ketika ada tetangga atau masyarakat lingkungannya terdeteksi atau terkena tanda-tanda difteri. Mereka diharapkan untuk segera melapor ke Puskesmas terdekat, sehingga ada petugas yang mendatangi untuk memeriksa.
Selain itu, dari pemerintah nanti juga akan melakukan outbreak response immunization (ORI) difteri. "Harapan kami masyarakat nantinya siap dan tahu apa pentingnya imunisasi," jelas Endah Nurul K usai melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektor, lintas program dan Forum Masyarakat Madani (FMM) tingkat Kabupaten, Kamis (8/2/2018).
Mantan Sekretaris Dinkes Tuban itu menambahkan, imunisasi ORI difteri akan berlangsung pada tahun 2018 ini. Susuai rencana, imunisasi akan dilaksanakan 3 putaran, yaitu Februari, Juni dan November.
"Untuk itu agar tidak terserang virus difteri, masyarakat bisa imunisasi lengkap sejak bayi, lalu menjaga kebersihan, istirahat dan makan yang cukup untuk menjaga pertahanan tubuh," pungkasnya menandaskan.
Berdasarkan data yang dihimpun blokTuban.com menyebutkan kasus difteri pada 2017 sebanyak 16 pasien, sedangkan pada awal 2018 ini sudah ada 6 terinfeksi Difteri. [rof/col]