21:00 . Hujan Deras Guyur Tuban Kota, Sejumlah Jalan Tergenang Banjir   |   20:00 . Penerimaan Pajak PBB-P2 Tahun 2023 Kabupaten Tuban Capai 105,07 Persen   |   19:00 . Lirik Lagu Fatimah - Single Terbaru dari Wali Band   |   18:30 . David Febrian Sandi: Belajar Politik Kejujuran   |   18:00 . Resep Kare Rajungan Pedas Gurih Khas Tuban   |   17:00 . Sempat Berinteraksi Dengan Tersangka Pembacokan Sekdes, Kades Sidonganti Akan Dipanggil Satreskrim Polres Tuban   |   16:00 . Harga Emas Antam Hari Ini 8 Desember 2023 Dibanderol Rp1.116.00 Per Gram   |   15:00 . Jembatan Dam Seng di Senori Tuban Tak Kunjung Rampung, Warga Keluhkan Jalan Darurat Licin Saat Hujan   |   14:00 . Selama Januari-November 2023, Tercatat 1.638 Istri di Tuban Gugat Cerai di Pengadilan Agama   |   13:00 . Doa Mohon Kelancaran Rezeki Sesuai Ajaran Rasulullah SAW   |   12:30 . Habis Menang 3-0, Pelatih Optimis Persatu Tuban Bisa Libas Persibo   |   12:00 . Berbagai Cuaca Ekstrem Selama Musim Hujan yang Perlu Diwaspadai   |   11:00 . Melestarikan Olahraga Tradisional, Cukupkah Dengan Kompetisi?   |   10:00 . Beri 8 Catatan, Tim Mabes Polri Nilai Stadion Tuban Sport Center Layak Jadi Home Base Persela   |   09:00 . Asal-Usul Berdirinya Desa Bulujowo Tuban, Pohon Berbulu dan Situs Sejarah   |  
Sat, 09 December 2023
Jl. Sunan Muria no 28, Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Email: bloktuban@gmail.com

Punk dalam Perspektif Al-Maun

bloktuban.com | Sunday, 04 February 2018 10:00

Punk dalam Perspektif Al-Maun

Pengirim: Pemuda Muhammadiyah Tuban

blokTuban.com - Ketika banyak orang memarjinalkan anak-anak punk, tidak dengan Muhammadiyah. Melalui dakwah komunitas, Muhammadiyah mencoba merangkul mereka secara perlahan melalui hati ke hati. Melalui LDK PDM Tuban dan LDK PWM Jatim yang merupakan kepanjangan tanganuhammadiyah pada tingkatan pimpinan masing-masing mencoba untuk memberikan support bagi anak-anak punk.

Muhammadiyah yang merupakan gerakan dakwah yang berlandaskan teologi al-maun berusaha untuk memperhatikan mereka-mereka yang terpinggirkan. Kaum yang termarjinalkan oleh sistem bukan menjadi alasan Muhammadiyah untuk vakum. Jika semua elemen agama ini meninggalkan mereka, maka bukan tidak mungkin mereka akan meinggalkan agama.

Apa yang disiratkan oleh negara terhadap kaum marginal sampai hari ini belum pada konteks memanusiakan manusia. Masih banyak oknum-oknum yang menganggap kehadiran mereka hanyalah perusak suasana, perusak fasilitas umum dan lain-lain.

Masyarakat terlanjur menganggap anak punk sebagai anak anak yang dismoral. Padahal banyak sekali kegiatan anak-anak punk yang luput dari perhatian masyarakat seperti kegiatan berbagi dengan sesama, peduli terhadap lingkungan, atau menjaga ketertiban umum.

Muhammadiyah berusaha untuk merubah pandangan masyarakat bahwa mereka juga bagian dari masyarakat. Ada kalanya dalam masyarakat itu baik dan buruk, tidak melulu bahwa yang buruk itu punk. Dan tidak melulu yang baik itu bukan anak punk, bisa jadi anak punk juga baik.

Dalam teologi al-maun, memperhatikan mereka yang terpinggirkan secara sosial juga bagian dari memperhatikan orang miskin, miskin dalam arti sosial maupun dalam perspektif ekonomi. Maka janganlah kita menjadi bagian dari kaum yang mendustakan agama, mari kita merangkul mereka-mereka yang secara sosial termiskinkan, jauh dari perhatian negara. Agama Islam harus hadir.

"Melalui LDK, Muhammadiyah yang merupakan gerakan dakwah mencoba merangkul adik-adik punk. Setiap manusia yang dilahirkan pasti memiliki potensi masing-masing, termasuk adik-adik punk. Ketika mereka punya wadah untuk menyalurkan potensi, In syaa Allah mereka menjadi produktif dan mampu berperan di masyarakat" Kata H. Nurul Yakin, ketua PDM Tuban.

LDK mencoba hadir bukan sekedar mengajak dengan pendekatan agama saja, namun aspek sosial dan kesehatan. Penyalah gunaan narkoba oleh generasi muda mulai melemahkan bangsa ini. Hal ini dibuktikan dengan pernyataan presiden tentang Indonesia darurat narkoba.

"Pembinaan terhadap anak punk harus pelan-pelan, dengan melakukan pendekatan hati ke hati, harapannya mereka tidak terjerumus ke dalam lingkungan narkoba, sebab modus peredaran narkoba sangat beragam dan masif. Style boleh punk, tapi hidup harus tetap sehat. Generasi muda harus eehat, karena bangsa asing hari ini menjajah bukan dengan kekerasan, tapi dengan soft power, salah satunya melemahkan daya pikir melalui narkoba" Kata Ust. Arifin, ketua LDK PWM Jatim.

Dilain pihak, anak-anak punk ingin keberadaan mereka dianggap bukan sebagai perusak kedamaian. Banyak sekali kegiatan positif yang sudah mereka kerjakan, hanya saja tidak pernah diekspos ke masyarakat.

"Kami ingin masyarakat menilai bukan karena pakaian, kami tidak pernah rusuh, berbuat onor, tapi tiap kali ada yang rusuh dan onar, kami yang selalu jadi sasaran. Tolonglah aparat keamanan membuka mata, jangan jadi buta demi kepentingan semata" Kata Anip, salah satu anak punk yang mengikuti kegiatan LDKMu di Masjid Darussalam Tuban hari Ahad 4 februari 2018.

Tag : Anak, punk



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...
-->

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokTuban TV

Redaksi

  • Monday, 14 August 2023 11:00

    blokTuban.com Kembali Dipercaya UTM Tempat Praktik MSIB

    blokTuban.com Kembali Dipercaya UTM Tempat Praktik MSIB PT Blok Tuban Promosindo yang menaungi website blokTuban.com kembali mendapat kepercayaan dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) sebagai tempat praktik Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) tahun 2023, Senin (14/8/2023)....

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat