Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Organisasi Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban mendirikan lapak 'Bakulan Buah' untuk membantu para petani dan pekebun di wilayah Tuban Selatan. Dengan begitu, diharapkan petani makin sejahtera dan terhindar dari permainan tengkulak yang berefek penurunan harga buah saat panen.
Badan Otonom (Banom) organisasi masyarakat (Ormas) Islam Nahdlatul Ulama (NU) di tingkat bawah itu berharap, kehadiran kader Ansor yang peduli petani ini dapat membuat sektor pertanian dan perkebunan di Tuban Selatan lebih maju. Hal itu tentunya diawali dari mengawal petani untuk mencapai sejahtera dan berdaya.
Bagaimana awalnya terbesit ide untuk membantu petani?
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kenduruan Sugianto menuturkan, ide ini muncul lantaran pengalaman lapangan yang dia miliki ketika turun ke bawah (turba) ke tingkatan ranting atau desa. Dari situ pihaknya menangkap, jika Kenduruan memiliki potensi pertanian yang cukup melimpah dan memerlukan inovasi.
"Ide ini muncul lantaran ingin mengenalkan potensi lokal Kenduruan. Dengan harapan, melalui media dagang yang dilakukan kader Ansor semoga bisa mensejahterakan petani," ungkap pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dusun Karanggeneng, Sidorejo, Kenduruan itu.
Acap kali, petani maupun pekebun sering merugi saat panen. Lebih ironinya lagi, mereka tidak balik modal lantaran yang digunakan untuk memproduksi pertaniannya dari biaya pinjaman. Belum lagi jika gagal panen, utangnya tertahan dan tidak bisa dibayar.
Akhirnya mereka pergi ke tengkulak untuk pinjam modal. Ketika panen, mau tidak mau hasil tani mereka harus dibeli sesuka hati para bos besar.
"Maka kita yang mengambil ke petani dengan uang cash, jika punya tanggungan hutang biar bisa langsung dibayar," ulas alumni IKIP PGRI Bojonegoro itu.
Diawal gerakan ekonomi ini, Ansor Kenduruan menjalin kerjasama dengan petani durian asal Desa Jlodro. Tidak menutup kemungkinan akan dikembangkan kerjasamanya di bidang jual beli komuditas lain.
Masih kata Sugianto, selain membantu petani, lapak 'Bakulan Buah' ini diklaim mampu meningkatkan ekonomi kader dan kemandirian organisasi. Pihaknya berharap Ansor Kenduruan bisa terus berkolaborasi dengan stakeholder setempat untuk mengurangi angka kemiskinan.
"Kami yakin, usaha ini dapat menambah pundi ekonomi kader dan masyarakat. Harapan kita semua, bisa berkelanjutan tidak hanya jual beli durian tapi ke komuditas lain, seperti rambutan, kelengkeng, dan buah unggulan petani lainnya," pungkasnya penuh harap. [rof/rom]
'Bakulan Buah' Inovasi GP Ansor Kawal Petani Sejahtera
5 Comments
1.230x view