Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Melimpahnya budaya dan tradisi asli Kabupaten Tuban yang masih dilestarikan, serta minat dan aktivitas anak untuk belajar budaya semakin tinggi.
Pemerintah Desa (Pemdes) Sukorejo, Kecamatan Parengan dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) desa setempat, mencanangkan Desa Sukorejo menjadi Desa Wisata Berbasis Budaya di Kabupaten Tuban.
Menurut Kepala Desa (Kades) Sukorejo, Wiwik Hartatik mengaku senang atas dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban atas pencanangan Desa Sukorejo menjadi salah satu desa wisata berbasis budaya.
"Saya senang, Desa Sukorejo menjadi desa wisata berbasis budaya. Tentunya kedepan semoga bisa membuat desa semakin maju," kata Kades kepada blokTuban.com, Minggu (14/1/2018).
Kades menambahkan, ada beberapa tradisi dan budaya warisan nenek moyang yang masih dilestarikan di Desa Sukorejo, diantaranya tradisi kaleman, kesenian ketoprak, kesenian sandur, kesenian reog, serta kesenian wayang krucil.
"Selain berbagai budaya Desa Sukorejo juga dikenal sebagai desa penghasil jamu gendong, sehingga dengan dicanangkanya desa wisata penjual jamu juga semakin berkembang," ujar Kades.
Sementara itu, Camat Parengan Joko Purnomo berharap dengan dicanangkanya Desa Sukorejo menjadi desa wisata berbasis budaya, pihaknya meminta agar masyarakat mempersiapkan semuanya.
"Saya minta agar masyarakat mempersiapkan semuanya, termasuk aktifitas sehari-hari yang menggambarkan desa budaya yang ramah," pungkasnya.[hud/ito]