Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Lebih dari 20 element organisasi kepemudaan di Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim) mendeklarsikan Generasi Pemuda Lintas Agama (Gema Utama), sebagai wadah untuk mempererat persaudaraan dan persatuan bangsa. Gema Utama itu, menjadi sarana untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan, persaudaraan dan persatuan.
"Dengan lahirnya Gema Utama Tuban, diharapkan mampu meneguhkan kebersamaan dalam membangun Kabupaten Tuban yang aman dan damai," ujar inisiator Gema Utama, Jamal Ghofir kepada blokTuban.com, Kamis (14/12/2017).
Pria yang juga Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) itu menambahkan, prinsip Gema Utama ini dibentuk dengan tujuan membangun dalam perbedaan dari kaum muda. Sebab, menurut dia, hal itu sesuai sepirit harmony yang muncul di Bumi Wali.
Menurut dia, dalam langkah nyata yang akan dilakukan Gema Utama ke depan berupa kegiatan bersama sampai tingkat kecamatan, bahkan hingga desa. Sehingga di Kabupaten Tuban bisa terbentuk persatuan anak bangsa tanpa membedakan agamanya baik itu Islam, Kristen, katolik, konghucu, Hindu, maupun Budha.
"Gema Utama ini sebagai pendukung pemerintah dan seluruh aparat negara serta elemen bangsa untuk melakukan upaya-upaya konkrit dalam peneguhan kembali Pancasila sebagai ideologi Negara demi keutuhan NKRI," tandas Akademisi Muslim itu.
Sementara itu, ketua Gema Utama Tuban, A. Mundzir mengaku, pihaknya bersama puluhan anggota Gema Utama Tuban lainnya menolak segala bentuk intimidasi, kekerasan atas nama agama ataupun kelompok terhadap agama atau kelompok yang lain. Mereka mengaku bersepakat mempertahankan dan mengamankan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dalam bingkai NKRI.
"Mohon doa semua pihak, semoga Gema Utama mampu menjaga kerukunan dan perdamaian yang abadi untuk nilai-nilai kerukunan dan peradaban bangsa di Tuban khususnya dan Indonesia pada umumnya," pinta Mundzir. [rof/rom]c
