Kontributor: M. Anang Febri
blokTuban.com- Kali ke-2 diadakannya Tuban Art Festival (TAF) oleh Dewan Kesenian Tuban (DKT) pada 10 - 16 Desember 2017 mendapat apresiasi positif dari Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Tuban, Minggu (10/12/2017).
Dalam pidato sambutannya, kepala Disparbudpora Kabupaten Tuban memberikan ucapan apresiasi atas terselenggaranya TAF dengan dana nol rupiah itu yang diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Tuban (DKT).
Tak hanya DKT saja, pelaku seni dari pelajar, mahasiswa, dan komunitas seni lain yang turut membantu melancarkan progam DKT dengan dana 0 (nol) rupiah tanpa melibatkan anggaran daerah itu memunculkan reaksi positif dalam perkembangan eksistensi kesenian daerah Kabupaten Tuban.
"DKT bukanlah LSM, tapi mereka mengemban tugas kesenian dari Bupati," papar kepala Disparbudpora, Sulistyadi kepada masyarakat Tuban terkait dana 0 rupiah acara itu.
Kepala Disparbudpora yang juga pernah menjabat sebagai Camat Tuban itu menuturkan, bahwa DKT bukan milik individu ataupun kelompok tertentu saja. Namun milik semua rakyat, khususnya pelaku seni.
"Melihat kesenian dan budaya di Tuban, kita terbilang tertinggal dari daerah lain. Kita baru mengikuti kegiatan kabupaten, propinsi ataupun nasional baru-baru ini saja. Dan DKT hebat, karena peduli dengan kesenian," pungkasnya.
Sementa itu, Ketu Dewan Kesenian Tuban, Djoko Wahono juga memberi ucapan terima kasih kepada Polres, Danrami, kepala sekolah, guru, pelaku seni, segenap lapisan masyarakat dan komunitas-komunitas yang turut memeriahkan acara TAF.
"Ciri dari masyarakat yang berbudi dan berbudaya adalah tetap peduli akan kesenian daerah. Semoga satu atau dua tahun kedepan, kita akan mempunyai artsener seperti daerah lain," ungkapnya kepada blokTuban.com. [feb/ito].
