Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Schooll Development Program (SDP) yang dibuat ExxonMobil dengan Putra Sampoerna Foundation (PSF) di Kabupaten Tuban terus bergulir. Kali ini mereka mengadakan Lokakarya Manajemen Sekolah di Madrasah Tsanawiyah (Mts) Al Mustofawiyah, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.
Lokakarya dilaksanakan tanggal 13,14, 15 November 2017 dan dilanjutkan kembali pada tanggal 20,21, dan 22 November 2017. Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah MTs Al Mustofawiyah Palang, SMP N 1 Palang, SMP N 2 Palang, SMP BAS, SMA N Soko dan SMK N Palang.
"Materi tentang pemasaran sekolah dan kemitraan," jelas Fasilitator dari Putra Sampoerna Foundation, Fathuddin Muchtar kepada blokTuban.com, Selasa (21/11/2017).
Materi ini penting, karena berkaitan dengan bagaimana sekolah bisa melakukan sinergi saling menguntungkan dengan individu maupun lembaga lain, baik itu instansi swasta atau pemerintah.
Fath, pria kelahiran Makassar ini menjelaskan banyak sekolah yang kurang paham bagaimana menjalin kemitraan yang baik. Padahal di luar sekolah, cukup banyak lembaga yang bisa diajak kerjasama saling menguntungkan dan bisa membawa dampak positif bagi kemajuan sekolah.
"Contoh yang paling kongkrit, adanya kerjasama berawal dari adanya proposal. Di forum ini kita belajar menyusun proposal dengan baik, " terang Fath.
Selain menyusun proposal, sebelumnya peserta yang terdiri dari manajemen, komite sekolah, dan siswa diajak untuk mengingat kembali kegiatan-kegiatan yang pernah dilakukan dengan lembaga di luar sekolah. Kemudian menyusun kembali rencana-rencana kemitraan yang bisa dilakukan dan bagaimana mewujudkannya dalam bentuk proposal.
"Sebenarnya sudah ada yang melakukan kemitraan tapi belum terstruktur dengan baik, kita ajak bagaimana agar melakukan perencanaan yang baik dengan melibatkan seluruh warga sekolah," terang Fathuddin.
Kepala MTS Al Mustofawiyah Palang, M Yakub, mengaku terbantu dengan Lokakarya yang digelar di lembaga pendidikan yang dia pimpin. Terlebih materi yang disampaikan sangat bermanfaat mengenai menjalin kemitraan dengan baik.
"Sekolah kami sudah beberapa kali melakukan kegiatan dengan Polsek, Puskesmas, dan Koramil. Kami tidak sadar kalau itulah yang dinamakan dengan kemitraan," kata Yakub.
Pelatihan ini membuat dia belajar mengenai bagaimana menyusun konsep kemitraan dengan lembaga di luar sekolah. Bersama sejumlah guru dan pengurus sekolah, Yakub mengaku sudah memikirkan konsep-konsep kemitraan demi kemajuan sekolah.
"Banyak hal yang sudah kami pikirkan, salah satunya adalah membuat kemitraan mengenai hafalan Alqur'an dan membaca kitab dengan cepat," tegas Yakub. [pur/ito]