Reporter: M. Yazid / blokBojonegoro.com
blokTuban.com - 'Enduro Student Program' (ESP) PT Pertamina Lubricants yang diikuti 21 peserta dari Bojonegoro, Tuban dan Capu dirasa sangat tepat. Pasalnya tiga daerah tersebut berpotensi tumbuh pemuda kreatif dan membuka lapangan pekerja pada sektor otomotif maupun industri.
Sales Region Manager V PT Pertamina Lubricants, Eko Ricky Susanto mengatakan, ESP yang dijalankan di wilayah ketiga ini, karena sebelumnya sudah diluncurkan pertama kali di Cilacap oleh Production Unit Cilacap (PUC) pada tahun 2016, dan di Gresik serta Lamongan oleh Production Unit Gresik (PUG) pada pertengahan 2017.
"Melalui tema 'Semangat Membangun Tenaga Muda Produktif Indonesia', program ESP telah berhasil mencetak wirausaha-wirausaha muda di bidang perbengkelan roda dua," teragnya.
Disampaikan, untuk di Cilacap, ESP telah mencetak 6 wirausaha muda dengan rintisan lima bengkel motor yang kini sudah berhasil menoreh prestasi penjualan dan pelayanan pelanggan yang baik bagi masyarakat sekitar di Cilacap. Sedangkan di Gresik dan Lamongan, program ini sudah memasuki tahap praktik kerja (magang) di bengkel mitra binaan PT Pertamina Lubricants. Setelah itu didiharapkan akan melahirkan kembali bengkel-bengkel mandiri di wilayah Gresik dan Lamongan dan mampu meneruskan semangat belajar wirausaha muda.
"Dunia otomotif dan perbengkelan merupakan urat nadi dan darah dari pertumbuhan industri pelumas di Indonesia. Sebagai produsen pelumas nasional, peran bengkel dan mekanik khususnya, telah memberikan manfaat luar biasa bagi konsumen," jelasnya.
Apalagi dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara dan kemandirian masyarakat. Untuk itu Pertamina Lubricants percaya mengembangkan keahlian dan minat para tenaga muda produktif sangatlah penting, supaya memajukan industri pelumas dan ekonomi masyarakat Indonesia secara menyeluruh.
"Betapa suksesnya program ESP di Cilacap dan Gresik serta Lamongan, dan ini harus kami aplikasikan di wilayah ini. Pemilihan wilayah Bojonegoro, Tuban dan Blora merupakan komitmen kami untuk bersinergi dengan Pertamina EP Asset 4, dimana wilayah ini merupakan wilayah Pertamina mengembangkan potensi masyarakat setempatnya," lanjutnya.
Ditambahkan, sebagai perusahaan pelumas nasional juga memiliki tanggungjawab untuk berkontribusi pada wilayah ini dan bengkel merupakan salah satu wadah yang sangat baik untuk memajukan perekonomian di sini.
“Kami melihat potensinya (Bojonegoro, Tuban dan Cepu) sangat baik di sini. Kami sangat bangga dan berterimakasih sekali kepada berbagai mitra, termasuk pemerintah setempat, BLKI, dan juga bengkel-bengkel mitra kami yang telah sama-sama ingin menyukseskan program ini dan melahirkan generasi baru di bidang perbengkelan," imbuhnya.
Namun 21 peserta tersebut akan mendapatkan pelatihan perbengkelan teknis dan non-tekniks di BLKI Bojonegoro yang meliputi pelatihan ilmu teknik mesin motor, service motor, perawatan mesin, spare-parts, kelistrikan dan yang lainnya. Siswa juga akan diberikan pelatihan wirausaha meliputi strategi dan inspirasi dalam menjalanan bisnis mandiri, taktik penjualan, pelayanan konsumen yang prima, team building dan wawasan mengenai pengelolaan limbah bengkel.
Selain itu Pertamina Lubricants juga bekerjasama dengan ILMA (Integrated Lubrication Management Academy) untuk memberikan produc knowledge produk pelumas Pertamina dan semua ilmu tentang system pelumas dan pelumasan secara mendalam. [zid/mu]
PT Pertamina Lubricants 'Enduro Student Program'
ESP Berpotensi Tumbuh Pemuda Kreatif
5 Comments
1.230x view