Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Sebuah kendaraan MPP Avanza terlibat kecelakaan dengan kendaraan roda dua. Mobil dengan Nopol W-705-BR itu menabrak empat motor yang melaju dari arah berlawanan di Jalan Pakah-Soko, Dusun Penebusan, Desa Kepohagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Senin (18/9/2017) siang.
Akibat kejadian tersebut, empat orang mengalami luka-luka dan seorang pengendara motor meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Serta kerugian material ditaksir Rp50 juta.
Kanit Laka Satlantas Polres Tuban, IPTU Nungky Sambodo menjelaskan, kejadian berawal dari mobil yang dikemudikan Ahmad Muhid Muzadi (47) melaju tak terkendali dari arah timur ke barat. Saat tiba di lokasi, sekitar pukul 13.15 WIB, mobil warna hitam itu tiba-tiba masuk ke jalur kanan.
Mobil perangkat Desa Banjararum, Kecamatan Rengel itu kemudian menabrak empat motor yang berjalan beriringan dari lawan arah. Kerasnya benturan, membuat empat motor dan mobil mengalami rusak parah.
"Seorang pelajar bernama Srifa Ambami (16) tewas di tempat," ujar Nugky kepada blokTuban.com, Senin (18/9/2017).
Perwira Polri itu mengatakan, korban pengendara motor diketahui semua berstatus pelajar. Dia menyebutkan antara lain, pengendara motor Mio Nopol M-5455-HF bernama Srifa Ambami. Pelajar asal Maibit, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban itu, berboncengan dengan
Nuriah (16) beralamat di Dusun Sugihan, Desa Sumberjo, Kecamatan Rengel, Tuban.
Korban selanjutnya pengendara motor Mio Nopol S-5319-GQ, Muh.Ridho Ali Mustofa (17). Dia seorang pelajar, asal Dusun Tanggungan, RT 02 RW 02 Desa/Kecamatan Plumpang, Tuban.
Korban lain, seorang pengendara motor Spin Nopol S-2564-EI, Siti Nurkoimah (16). Pelajar putri itu diketahui warga Desa Sokosari, RT 04 RW 06, Kecamatan Soko, Tuban.
Korban terakhir, pengendara motor Vixion Nopol S-3820-QT, Ahmad Aris Abdilah (17). Ia dikatahui pelajar asal Desa Sumberagung, RT 17 RW 03, Kecamatan Plumpang, Tuban.
"Pada saat mengemudikan kendaraannya, diduga pengemudi tidak mampu konsentrasi dengan baik, karena terpengaruh rasa lelah dan mengantuk," pungkas Nungky. [rof/col]
