Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Usai menggelar lomba perahu hias, Pemdes Socorejo bersama PT Semen Gresik melakukan gerakan tanam seribu pohon di kawasan konservasi pantai desa tersebut. Kegiatan tanam pohon cemara dan mangrove tersebut dilakukan untuk menyelamatkan pantai dari abrasi serta menjaga kelestarian lingkungan.
"Konservasi pantai sepanjang 700 X 50 meter ini kita butuhkan 1000 pohon yang terdiri dari tanaman cemara dan mangrove," tutur Kepala Desa Socorejo, Arief Rahman Hakim kepada blokTuban.com, Minggu (17/9/2017).
Mantan aktivis PMII Jogjakarta itu mengklaim kegiatan konservasi pantai Socorejo sebagai sarana edukasi masyarakat untuk mencintai alamnya. Sehingga tercipta keseimbangan ekosistem laut.
"Kegiatan tanam pohon ini diikuti delapan komunitas, dari klub internal SG, pelajar dan warga," sambung Kades muda itu.
Sementara itu, Direktur Produksi PT Semen Gresik yang hadir dalam lomba perahu hias dan tanaman seribu pohon di pantai itu menyatakan apresiasinya. Pihak Semen Gresik akan mendukung kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan desa untuk menjaga kelestarian alam.
"Sejak tahun 2011 kita sudah konsentrasi untuk menjaga kelestarian hayati flora dan fauna di Tuban. Dengan harapan ekosistem laut ini tetap terjaga sebagai syurga yang bisa dinikmati bersama," terang Joko Sulistyanto, Direktur Produksi PT Semen Gresik di sela-sela aksi tanam pohon.
Pihaknya juga berharap, komunikasi pemerintah desa maupun warga dengan perusahaan selama ini agar tetap terjaga. Sebab, hal itu sangat penting untuk meminimalisir permasalahan.
"Saling terbuka, itulah cara yang harus dipertahankan untuk mengatasi permasalahan, sehingga program CSR tetap continue," pungkasnya menandaskan. [rof/ito]