Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Musim kemarau telah tiba, dampak kekeringan mulai dirasakan oleh sebagian masyarakat di Tuban. Seperti masyarakat Desa Gesing dan Sambongrejo, Kecamatan Semanding.
Di dua daerah tersebut air bersih kini susah didapat, sumur-sumur milik warga mulai tak mengeluarkan air. Bahkan sumur tua yang berada di tempat umum pun terlihat kering pada bagian dasarnya. Bahkan untuk mendapatkan air bersih, warga harus mencari air dengan jarak yang cukup lumayan jauh, dengan menggunakan jerigen.
"Sekarang lagi musim kekeringan, air susah didapat," kata Masruh warga Desa Gesing kepada blokTuban.com, Selasa (22/8/2017)
Menurut dia, musim kemarau ini sudah terjadi hampir satu bulan lamanya. Warga pun harus rela mencari air dengan jarak cukup jauh, agar bisa digunakan untuk kebutuhan mandi, masak dan mencuci.
"Sudah hampir satu bulan lamanya, kami ngangsu (red, mencari air) di sumur yang masih ada airnya," terangnya.
Sementara itu, warga lain, Ismi juga membenarkan perihal kekeringan yang terjadi akhir-akhir ini. Dia mengatakan, kekeringan ini sudah berlangsung hampir satu bulan. Bahkan untuk mendapatkan air bersih, warga harus berinisiatif mendatangkan mobil tangki PDAM.
"Sudah sekitar satu bulan kekeringan terjadi, kalau kita butuh air terkadang warga mendatangkan air PDAM dan membelinya," pungkasnya.[nok/ito]