Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com – Wilayah perbatasan di Kabupaten Tuban kerap menjadi sasaran aksi jambret dan perampokan. Aksi kriminal di wilayah pinggiran itu, biasanya semakin meningkat menjelang momen lebaran.
Kapolres Tuban, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fadly Samad, menjelaskan aksi pencurian disertai kekerasan bisa mengganggu kenyamanan dan keamanan menjelang lebaran. Terutama pemudik yang sedang melintas di wilayah perbatasan yang cukup sepi dan jauh dari pemukiman.
“Kita mempunyai banyak jalur alternatif arus mudik yang melintasi wilayah perbatasan dan pinggiran kota. Sayangnya, wilayah itu cukup sering terjadi aksi kejahatan,” kata Fadly Samad, di auditorium Semen Gresik, Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.
Fadly menjelaskan, Kabupaten Tuban berbatasan dengan dua kabupaten lain di wilayah provinsi Jawa Tengah, yakni Kabupaten Rembang di sisi barat dan Kabupaten Blora di sisi barat daya. Polres pun sudah melakukan komunikasi dengan petugas keamanan di dua wilayah itu.
“Kalau dengan Rembang kami akan bertemu dengan Kapolresnya dan membicarakan masalah keamanan sampai arus lalu lintas,” jelas Fadly.
Sementara wilayah perbatasan dengan Kabupaten Blora merupakan wilayah hutan. Polres Tuban menyiapkan beberapa personil yang sudah dilatih untuk membantu kinerja polsek-polsek di wilayah perbatasan, seperti Polsek Jatirogo dan Polsek Kenduruan.
Polisi juga sudah melakukan pemetaan wilayah rawan kecelakaan. Tidak hanya wilayah perbatasan dan pinggiran, tapi juga tempat-tempat lain yang berpotensi menimbulkan kejadian serupa.
“Kita sudah siapkan pos pantau di wilayah Tambakboyo, Jati Peteng Jenu, dan di Kecamatan Widang. Kita minta masyarakat atau pemudik yang melintas di Tuban tetap tenang,” kata Fadly.
Keamanan selain melibatkan personil dari Polres Tuban, juga mendapat bantuan 30 penembak jitu dari Brimob Polda Jatim. [pur/ito]