20:00 . Stadion Tuban Sport Center Kandang Sementara Persela Lamongan   |   19:30 . Kaesang Ziarah ke Sunan Bonang Tuban Ditemani Habib Hussein   |   19:00 . Masyarakat Tuban Keluhkan Harga Bahan Pokok yang Kian Melonjak   |   18:00 . Pemasangan Spanduk Ajakan Awasi Pemilu Dinilai Kurang Tepat, Bawaslu Tuban: Itu Sampling   |   17:00 . Resep Ramuan Awet Muda Kunir Asem yang Dibagikan dr Zaidul Akbar   |   16:00 . UMK 2024 Naik 4.56 Persen, Buruh di Tuban Masih Merasa Kecewa   |   15:00 . Korban Kurang Kooperatif, Polisi Sulit Ungkap Kasus Tangan Putus di Widang Tuban   |   14:00 . Berlaku 1 Januari 2024, Ini Daftar Lengkap UMK Jatim Terbaru   |   13:00 . Lirik Lagu Di Tepian Rindu - Davi Siumbing (Stand Up Comedian) Trending Youtube   |   12:00 . Pembuang Bayi di Tuban Belum Ketemu   |   11:00 . Gila Harga Emas Antam Naik Rp15.000! 1 Gram Dibanderol Rp1.130.000   |   10:00 . Bisakah Mengkhitan Anak Usia Dini? Ketahui Manfaat Kesehatan Menurut Medis   |   09:00 . Kesenian dan Leluhur Desa Merkawang Tambakboyo Tuban   |   08:00 . Desa Dasin Tambakboyo Tuban Jadi Wilayah Pelarian Prajurit Kesultanan Pajang   |   07:00 . Catatan Sejarah Desa Tambakboyo Tuban, Ada Sebelum Jalan Daendels   |  
Sun, 03 December 2023
Jl. Sunan Muria no 28, Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Email: bloktuban@gmail.com

Dewan Pendidikan Nilai Full Day School Tidak Cocok

bloktuban.com | Monday, 12 June 2017 15:00

Dewan Pendidikan Nilai Full Day School Tidak Cocok

Reporter: Moch. Sudarsono

blokTuban.com - Rencana penerapan Full Day School (FDS) yang digagas oleh Mendikbud, Muhajir Efendi, dinilai tidak tepat oleh sebagian kalangan praktisi pendidikan.

Terlebih jika hal itu jika diterapkan di daerah yang memiliki basis Madrasah Diniyah (Madin) atau Taman Pendidikan Qur'an (TPQ). Seperti halnya di Kabupaten Tuban.

Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tuban, Sutrisno Rahmat mengatakan, FDS yang digagas oleh Menteri Pendidikan sangatlah tidak tepat dilakukan. Sebab, Full Day Scholl secara tidak langsung akan mengancam keberlangsungan  Madin dan juga TPQ.

"Tidak tepat penerapan Full Day Scholl, tidak sesuai untuk diterapkan," ujarnya kepada blokTuban.com, Senin (12/6/2017)

Menurutnya, Budaya atau kultur sistem pendidikan di Indonesia itu sangat bertolak belakang dengan penerapan Full Day Scholl.

Sekolah Madin dan TPQ itu, waktu belajarnya kan sore. Terus bagaimana jika Full Day Scholl itu diterapkan, pasti akan mengancam keberadaan Madrasah Diniyah dan Taman Pendidikan Qur'an (TPQ).

"Kalau mau di Ujicoba ya silahkan, jangan langsung ditetapkan. Kita lihat apakah tepat dan tidaknya. Terlebih guru agama di sekolah juga sedikit, apa nanti tidak menimbulkan masalah baru," pungkasnya.

Mendikbud menyatakan, penerapan Full Day Scholl akan dilakukan dari hari Senin sampai Jumat. Dalam setiap harinya ada 8 jam waktu belajar, sehingga saat diakumulasikan selama 5 hari maka kegiatan belajar mengajar akan menjadi 40 jam.[nok]

 

Foto: kompas.com

Tag : full, day, school, mendikbud



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...
-->

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokTuban TV

Redaksi

  • Monday, 14 August 2023 11:00

    blokTuban.com Kembali Dipercaya UTM Tempat Praktik MSIB

    blokTuban.com Kembali Dipercaya UTM Tempat Praktik MSIB PT Blok Tuban Promosindo yang menaungi website blokTuban.com kembali mendapat kepercayaan dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) sebagai tempat praktik Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) tahun 2023, Senin (14/8/2023)....

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat