Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Kepala Bagian (Kabag) Akademik Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Rijalul Faqih, berharap para guru Bimbingan Konseling (BK) di MA dan SMA Sederajat memberi motivasi kepada anak didiknya agar berani melanjutkan pendidik ke Perguruan Tinggi (PT).
Hal itu disampaikan Faqih, di acara sosialisasi mengenai Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) di Kabupaten Tuban. Sosialisasi dilakukan di kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Tuban.
[Baca juga: UINSA Sosialisasikan SPAN dan UM-PTKIN ]
"Tidak usah khawatir masalah biaya, karena peluang mendapatkan beasiswa saat ini sangat terbuka lebar," kata Rijalul Faqih.
UIN Sunan Ampel dipercaya sebagai ketua umum penyelenggara ujian masuk PTKIN di seluruh Indonesia. Yakni, program yang telah diluncurkan Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam mulai 1 Februari 2017 lalu, sebagai jalur seleksi bersama masuk Perguruan Tinggi Keagamaan.
Ketua Ikatan Alumni UINSA Korwil Pantura, Hamim Thoifur, menjelaskan apa yang dilakukan lembaga pendidikan ini merupakan langkah taktis dan tepat sasaran. Dia berharap program ini bisa diketahui instansi terkait, khususnya sekolah-sekolah yang ada di Tuban.
“Sebagai alumni, ini adalah panggilan untuk mensuport dan membantu UIN Sunan Ampel untuk mensosialisasikan program ini," kata Hamim. [pur/ito]