Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melalui penyuluh KB atau sering dikenal sebagai petugas lapangan KB (PLKB) di Kecamatan Jatirogo mencatat angka drop out (DO) program KB oleh peserta KB aktif di wilyah barat Kecamatan Jatirogo.
Pada bulan Oktober 2016 desa yang berada di bawah kendali Puskesmas Kebunharjo, angka komulatif DO KB mencapai 177 dari 4029 peserta KB aktif angka komulatif bulan Oktober.
Dari 177 peserta itu secara rinci DO KB yakni Desa Kebunharjo 31 orang, Ketodan 14 orang, Bader 11 orang, Wangi 28 orang, Paseyan 22 orang, Karangtengah12 orang, Jombok 11 orang, Besowo 18 orang, dan Ngepon 30 orang.
"Berbagai macam alasan mereka Do KB, ada yang ingin tambah anak ada juga yang ganti ke akseptor KB lain," terang penyuluh KB Jatirogo, bu Sus kepada blokTuban.com di kantornya.
Sementara untuk bulan Oktober yang baru melakukan DO KB berjumlah sembilan orang. Mereka tersebar dari daerah Bader 1 orang, Wangi 2 orang, Besowo 3 orang, dan Ngepon 3 orang. jika tindakan DO KB tidak segera direspons dan ditindaklanjuti, akan mengakibatkan pertumbuhan jumlah penduduk di wilayah setempat.
"Menyikapi hal itu, pihak penyuluhan akan melakukan sosialisasi terkait arti pentingnya program KB bagi pasangan usia subur," pungkasnya. [rof/ito]