Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam upaya mengatasi masalah pengendalian penduduk dan pembangunan keluarga membentuk Kampung KB di Desa Cekalang, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban.
Informasi yang dihimpun blokTuban.com menyebut, jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di Kecamatan Soko mencapai 11.723. Sementara jumlah PUS di Desa Cekalang tercatat 436 dan yang menjadi akseptor Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yakni 430.
Koordinator Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kecamatan Soko, Suwito menuturkan, untuk secara langsung bersentuhan dan memberikan manfaat kepada masyarakat, dalam hal ini BKKBN
membentuk Kampung KB. Pelaksanaan Kampung KB bekerjasama dengan instansi terkait sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayah setempat, serta dilaksanakan di tingkat pemerintah terendah.
Pembentukkan Kampung KB, menurut Suwito, memiliki kriteria tertentu, dimana terdapat
keterpaduan program kependudukan, keluarga berencana dan pembanguan keluarga. Selain itu, pembangunan sektor terkait yang dilaksanakan secara sistemik dan sistematis.
"Kampung KB dibentuk di Desa Cekalang memiliki alasan sendiri, karena jumlah akseptor non Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) masih tinggi dan sebaliknya MKJP atau akseptor KB aktif rendah," kata Suwito kepada blokTuban.com. [dwi/rom]
Desa Cekalang Jadi Percontohan Kampung KB di Soko
5 Comments
1.230x view