Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Pasangan Usia Subur (PUS) atau akseptor yang menggunakan alat kontrasepsi suntik di Kecamatan Soko hingga saat ini paling tinggi penggunanya. Akseptor yang merupakan peserta Keluarga Berencana (KB) aktif dengan metode suntik mencapai 8.427.
"Jumlah PUS sendiri mencapai 11.723 dan pengguna suntik dominan tercatat 8.427," kata Koordinator PLKB Kecamatan Soko, Suwito, Rabu (5/10/2016).
Informasi yang didapat blokTuban.com, sejauh ini penghimpunan data peserta KB dilakukan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) di tingkat kecamatan. Angka yang ada didapat dari lembaga kesehatan negeri atau dari Puskesmas terkait dan bidan praktik di desa.
Peserta KB aktif yang tercatat pada dua Puskesmas inti di Kecamatan Soko yakni 1.256. Sementara informasi dari beberapa bidan praktik terdapat 7.171 akseptor menggunakan metode suntik.
"Dominan akseptor memilih suntik bisa jadi karena lebih praktis dan efektif," ujar Suwito menambahkan.
Kontrasepsi metode suntik, lanjut Suwito banyak digunakan lantaran memiliki beberapa pilihan jangka waktu penggunaan. Kontrasepsi suntik seperti diketahui dapat berjangka waktu dari satu bulan ataupun kelipatannya. [dwi/col]