Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Mengisi akhir pekan di bulan Ramadan ini, anak-anak di Dusun Kajoran, Desa Margorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban mengisi waktu liburnya dengan bermain permainan tradisional gangsing dari kayu atau akrab dengan nama Kekehan, Minggu
(26/6/2016).
Dengan berbagai macam ukuran gangsing, anak-anak di desa tersebut mempertunjukkan kehebatan memainkan gangsing kepada teman sebaya. Dengan bermodalkan seutas tali sepanjang kurang lebih satu meter setengah, dan gangsing kayu yang dibelinya dengan harga Rp4.000 -Rp5000, mereka bermain meramaikan sudut desa.
Salah satu pemilik gangsing dari kayu Dani (13), mengaku dalam permainan ini gangsing siapa yang kuat dan tahan lama berputar maka gangsing tersebut dinyatakan menang.
apabila sudah ada yang kuat, permainan diulang kembali.
"Permainan ini untuk mengisi waktu libur, dan untuk berkumpul sama teman-teman," ujar Dani kepada blokTuban.com.
Permainan gangsing ini merupakan permainan musiman, apabila lagi musim gangsing belasan anak bahkan puluhan anak punya gangsing.
Pemilik gangsing lain Huda (11), saat musim gangsing, banyak anak-anak yang berkumpul di salah satu rumah warga yang mempunyai pelataran lebar, di situlah saat hari libur permainan gangsing dilakukan belasan anak.
"Waktu libur sekolah permainan dimulai pagi, namun saat masuk sekolah permainan dilakukan sepulang sekolah," kata Huda.[hud/col]