Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Program penyelamatan ibu hamil, ibu melahirkan, dan bayi baru lahir atau Emas (Expanding Maternal and Neonatal Survival) yang merupakan bagian dari kemitraan komprehensif antara Amerika Serikat dan Indonesia, terhitung satu tahun setengah diterapakan di Kabupaten Tuban. Akan tetapi akhir 2016 nanti, penerapan program dibidang kesehatan keluarga tersebut akan berakhir.
Diketahui, program EMAS dibiayai dari dana Coorporation Social Responsibility melalui lembaga donor USAID dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Setelah penerapan program tersebut, secara otomatis dana tidak akan dikucurkan lagi.
"Tapi program EMAS akan dilanjutkan dengan dana APBD. Sebab program ini bersifat suspensibilitas, yaitu positif dan berkelanjutan," kata Kepala Seksi (Kasi) Dinkes, Muselah, kepada blokTuban.com.
Seperti diberitakan sebelumnya, caturwulan atau empat bulan pertama 2015 kasus kematian bayi di Tuban cukup tinggi. Tercatat 5.675 kasus kematian bayi. Pada catur wulan pertama 2016 mengalami peningkatan, yakni tercatat 5.713 kasus kematian bayi.
"Kami akan mereplika program EMAS ini, bagaimanapun juga, yang bagus harus dilanjutkan," kata Muselah menambahkan. [dwi/rom]
Akhir 2016, Program EMAS di Tuban Berakhir
5 Comments
1.230x view