Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Pihak manajemen PT Tawun Gegunung Energi (TGE), KSO dari Pertamina Desa Ngrojo, menggelar sosialisasi di wilayah sekitar lapangan sumur tua Gegunung Pertamina 1 (GGNP-1) Siang ini, Kamis (16/6/2016). Sekitar 70 orang perwakilan dari dua dusun yaitu Tawun dan Tuwiwiyan, turut hadir dalam acara yang digelar di Balai Desa Kumpulrejo. Turut hadir juga jajaran Muspika Kecamtan Bangilan.
Sosialisasi, dilakukan setelah adanya izin perhutani kepada PT TGE untuk masuk dan mengangkut alat keperluan operasional re-opening atau buka kembali sumur Gegunung Pertamina 1 (GGNP-1), yang sudah ada sejak jaman kolonial, di wilayah Dusun Tuwiwiyan.
"Setelah pemenuhan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) ke Perhutani pada tanggal 11 Mei 2016 selesai, kita mulai masuk pada tanggal 14 Mei 2016, dan hari ini kita laksanakan sosialisasi dengan warga," terang Field Manager TGE, Ervino, kepada blokTuban.com.
Lanjut Ervino, rencana kerja TGE kedepan adalah reaktivasi atau buka kembali sumur tua Pertamina, bukan pemboran awal. Jika nantinya hasilnya bagus, maka akan ada pengembangan ke pengeboran pada titik-titik yang dinilai cukup banyak minyak yang tersedia.
Sekretaris kecamatan (Sekcam) Bangilan, M. Mustakim menanggapi hal tersebut, dalam acara sosialisasi sangat penting. Hal semacam itu merupakan bentuk komunikasi lintas sektor di wilayah eksploitasi minyak di Desa Kumpulrejo. Dalam istilah jawa 'Kulo nuwun' sebelum memasuki wilayah orang lain.
"Harapannya agar tidak ada persepsi yang salah dari warga sekitar. Nantinya eksploitasi berjalan lancar masyarakat juga mendukung," tutur Sekcam, saat mewakili camat Bangilan di acara sosialisasi tersebut.
Diketahui sebelumnya, di sekitar re-opening sumur tua GGNP-1 ada dua titik lagi sumur yang saat ini dikelola masyarakat secar tradisional. Antara lain sumur Gegunung Belanda di Desa Mulyoagung dan sumur Lapangan Tawun. [rof/rom]
PT TGE Gelar Sosialisasi di Kumpulrejo
5 Comments
1.230x view