Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Pengguna Narkoba di Kabupaten Tuban masih tergolong sedikit, sedangkan pemakai Karnopen tidak bisa dibendung. Itulah fenomena potret sosial yang terjadi, dengan jargon yang melekat 'Tuban Sebagai Bumi Wali', maka praktis potret sosial tersebut akan menjadi beban bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban.
Untuk merealisasikan Tuban Bumi Wali, DPRD Kabupaten Tuban telah mengusulkan Raperda inisiatif, tentang Peredaran Narkoba dan Obat-obatan terlarang.
Wakil ketua Pansus Raperda, Tri Astuti mengatakan, pengguna obat-obatan terlarang di Kabupaten Tuban memang sangat banyak sekali. Bahkan, sudah mengancam generasi penerus bangsa.
"Obat-obatan terlarang seperti karnopen sudah masuk dunia pendidikan, artinya ini sudah bahaya," ujarnya kepada blokTuban.com, Rabu (15/6/2016).
Oleh karena itu, adanya Perda ini tentu diharapkan bisa menekan angka pengguna obat-obatan terlarang di Kabupaten Tuban. "Kita ingin Tuban bebas dari barang haram tersebut," tutur politikus Gerindra itu.
Sementara itu, Kasat Reskoba Polres Tuban, I Made Patra Negara mengungkapkan, bahwa untuk pengguna narkoba di Tuban masih sedikit, namun untuk pemakai Karnopen sangat banyak.
Made menambahkan, sedikitnya angka pengguna narkoba, dimungkinkan karena daya beli yang sangat tinggi dan tidak bisa dijangkau oleh masyrakat. Selain itu, di Tuban juga tidak ada barang tersebut, rata-rata untuk membeli barang haram itu harus keluar kota.
"Pemakai Karnopen yang sangat banyak, untuk pengguna narkoba sedikit, namun tetap dalam pengawasan kepolisian," pungkasnya. [nok/rom]
Pengguna Narkoba Sedikit, Karnopen Mendominasi
5 Comments
1.230x view