Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Kebiasaan hidup di zaman modern kerap tidak memperhatikan keseimbangan pola makan dan pola pikir. Tak khayal kualitas hidup kian hari kian menurun.
Seperti dijumpai di masyarakat, menginjak usia seperempat abad penyakit yang ditimbulkan gaya hidup tidak sehat dapat memicu berbagai gangguan kesehatan.
"Indonesia kaya akan rempah, sayur dan buah segar. Sudah saatnya produk herbal jadi jamu di tuan rumah sendiri," kata Stock Centre Jamu Herbal Soman wilayah Jawa Timur, Samyana Dwi Hendri pada kesempatan apotek ghatering, Kamis (28/4/2016).
Jamu Herbal, lanjut Samyana bukan menjadi kompetitor atau pesaing bagi obat medis. Akan tetapi menjadi pendamping obat medis sehingga proses penyembuhan relatif lebih cepat.
Diakui Samyana, pola hidup saat ini kerap meninggalkan makanan yang dibutuhkan bagi tubuh. Seperti kurangnya mengkonsusmi sayu-mayur, buah-buahan dan rempah yang berkhasiat bagi kesehatan tubuh. Selain itu kebiasaan merokok dan kurang olahraga memperparah kondisi kesehatan.
Konsultan Produk PT Harvest Gorontalo Indonesia, Tatu Ratna Sari menatakan penggunaan jamu herbal selain mengatasi dari dalam juga dapat dilakukan dari luar. Artinya, selain jamu herbal dapat dimasukkan dalam makanan atau pun minuman, untuk beberapa kasus dapat dilakukan atau kontak langsung dengan kulit.
"Jamu herbal bukan saja untuk dikonsumsi ketika sakit. Saat kondisi sehat justru dibutuhkan untuk pencegahan akan timbulnya penyakit," kata Konsultan Produk PT Harvest Gorontalo, Tatu Ratna Sari. [dwi/col]
