Pengirim: Arianto
blokTuban.com - Petani srikaya di Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, mendapat untung besar. Buah Srikaya Puthuk yang dibudidayakan di ladang dan pekarangan rumah sedang memasuki masa panen.
Sedikitnya Rp100.000 per hari bisa dihasilkan para petani dari penjualan hasil panen buah srikaya tersebut. Srikaya Puthuk banyak diminati pecinta buah, karena memiliki rasa manis dan daging buahnya lebih tebal dibanding jenis srikaya lain.
Setiap hari pohon srikaya menghasilkan buah masak, yang siap dipetik. Dalam sehari, masing-masing petani bisa mendapat empat keranjang penuh buah srikaya. Hasil panen tersebut kemudian dibeli tengkulak yang datang ke rumah para petani dengan harga Rp25.000 per keranjang.
Budidaya buah Srikaya Puthuk tidak sulit. Sejak bibit ditanam, para petani tidak perlu melakukan perawatan khusus. Bahkan pemupukan hanya dilakukan setahun sekali, pada saat memasuki musim penghujan. Sementara panen bisa dilakukan 2 kali setahun.
Meski tidak sepopuler durian atau rambutan, namun buah srikaya memiliki penggemar tersendiri. Selain rasanya enak dan harganya burah, buah srikaya juga diyakini kaya manfaat, salah satunya memperlancar saluran pencernaan.
