Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban memberi peringatan terbentuknya badai siklon di Samudra Hindia sejak Jumat (22/1/2016) sore kemarin.

Badai ini, diperkirakan akan mempengaruhi kondisi cuaca pulau Jawa, termasuk di Kabupaten Tuban. Juga beberapa pulau lain seperti Kalimantan, Papua, Bali, Sulawesi, dan Sumatera sisi barat dan selatan.

"Selama tiga hari ke depan, waspadai beberapa hal dengan adanya badai ini," jelas Sekretaris BPBD Tuban, Joko Ludiyono, kepada blokTuban.com, Sabtu (23/1/2016).

Beberapa dampak yang mungkin terjadi adalah hujan lebat tetapi berlangsung sesaat. Kemudian adanya hujan dengan angin kencang yang cenderung berputar dampak "dinamo" siklon tropis Samudra Hindia.

Menghadapi ini, warga diminta untuk waspada dan menghindari beberapa hal. Yakni agar tidak memarkir kendaraan di bawah pohon, mewaspadai dan diminta menjauh apabila melihat daun yang masih hijau tapi berguguran, serta menyiapkan lampu emergency, karena potensi jaringan listrik PLN akan terganggu.

"Tentunya yang paling penting adalah meningkatkan kewaspadaan," terang Joko.

Menurut situs Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika, badai Siklon, adalah badai yang berkekuatan besar. Radius rata-rata badai ini mencapai 150 hingga 200 kilometer. Siklon tropis, terbentuk di atas lautan luas yang umumnya laut tersebut mempunyai suhu permukaan air yang hangat, atau sekitar 26.5 derajat celcius. Angin kencang yang berputar di dekat pusatnya mempunyai kecepatan lebih dari 63 kilometer perjam. [pur/ito]