Reporter: Moch Sudarsono
blokTuban.com - Laga perempat final antara kesebelasan tim dari Kecamatan Merakurak melawan tim kesebelasan Kecamatan Tambakboyo harus berakhir dengan drama adu penalti, setelah kedua tim bertahan dengan angka 2-2 hingga babak kedua turun minum.
Gol pertama diciptakan oleh tim kesebelasan Merakurak, melalui Nur Huda pada menit 28, gol tersebut membuat Merakurak unggul sementara, namun sebelum babak pertama turun minum, tim kesebelasan Tambakboyo membalas melalui pemainnya Bagus pada menit 42, skor imbang 1-1 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Lanjut pada babak kedua, tim kesebelasan Tambakboyo terus mencoba unggul dari tim kesebelasan Merakurak, hingga usahapun tak sia-sia. Tepat pada menit 53, Tambakboyo mencetak gol keduanya melalui pemain bernomer punggung 6, Bagus.
Tak mau ketinggalan, kesebelasan Merakurak terus mengejar ketertinggalan, meskipun dengan 9 pemain akibat 2 di Kartu merah yang diterima, hingga tepat pada menit ke 53, Merakurak berhasil mengejar ketertinggalan melalui gol Faris, skor imbang 2-2 bertahan hingga babak kedua usai.
Babak kedua usai, hingga pertandingan pun harus dilanjut dengan drama adu penalti bagi kedua tim kesebelasan.
Pada drama adu penalti kedua tim berlangsung sengit, skor tendangan saling berdampingan, sampai pada saat puncak tendangan penutup dari kesebelasan tim Merakurak gagal dieksekusi dengan baik, hingga laga adu penalti selesai, skor 3-4 untuk kesebelasan dari Kecamatan Tambakboyo.
Bahkan wajah ceria pun ditunjukkan oleh Rendi Irawan, yang ikut bermain untuk kesebelasan Kecamatan Tambakboyo atas hasil penalti yang dimenangkan.
"Saya sangat senang sekali, meskipun kemenangan melalui adu penalti. Walaupun saya tidak ikut menendang, namun bersyukur atas hasil yang diraih," kata Rendi kepada blokTuban.com [nok/rom]