Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Pemandangan terlihat padat ataupun lengang di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Tuban. Sebab pada hari ini telah dilakukan penurunan harga untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Namun ada dampak yang dirasakan bagi pedagang eceran saat hari pertama harga BBM turun.
Seorang pedagang bensin eceran di Jl.KH.Mustain Kusnan mengatakan, saat hari pertama harga BBM turun ini susah untuk mendapatkan BBM jenis premium. Sebab, di sejumlah SPBU masih telat untuk mendapatkan jenis bahan bakar yang sering disebut bensin itu. Padahal, setiap harinya rata-rata 20 liter bensin habis terjual di kios ini, sedangkan saat ini hanya ada sisa bensin kemarin itupun tidak banyak.
"Saya biasanya memebeli Premium di SPBU Sleko, namun kata petugasnya nanti saya disuruh balik lagi karena belum tersedia BBM yang dibutuhkan, soal nantinya kapan masih belum bisa dipastikan," terangya kepada blokTuban.com
Sementara itu pedagang bensin lain di Jl.Pahlawan Claudia menerangkan, saat ini kiosnya tidak menjual bensin dulu. Sebab, saat mau membeli premium di SPBU Sleko ternyata tidak ada barangnya, sehingga harus kembali dengan tangan kosong.
''Pastinya merugilah akibat tidak menjual bensin, sebab masih dari penjualan itu biasanya bisa dijadikan untuk tambahan sehari-hari," ujarnya. [nok/ito]