Reporter: Ahmad Syahid
blokTuban.com - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), merupakan salah satu gerakan untuk membangun dan memberdayakan
masyarakat desa. Berbagai kegiatan ekonomi nantinya bisa dikembangkan dan dikemas denga BUMDes tersebut. Namun sangat jarang sekali BUMDes yang bisa dikatakan aktif apalagi bisa berkembang lebih baik lagi. Seperti di Kecamatan Senori, Dari sekian bayak desa, yakni 12 Desa, hanya Desa Banyuurip yang sampai saat ini BUMDes nya bisa berkembang baik, bahkan BUMDes ini juga menjadi percontohan Kabupaten Tuban.
Menurut penjelasan Ketua Koperasi BUMDes Banyuurip, Sudi, program simpan pinjam yang dikelola Koperasi Desa ini berdiri sejak tahun 2007 silam. Saat itu Bupati Kabupaten Tuban masih Bupati Heny Relawati Widjiatuti. Tahun itu kelompok koperasi desanya mendapat suntikan dana sebesar Rp100 juta.
"Jadi usia koperasi desa ini sudah 8 tahun mas. Dari modal awal Rp100.000.000,- sekarang ini sudah mencapai Rp308.974. 000,-. Alhamdulillah karena niatan kita tulus dan ikhlas, sehingga selalu semangat untuk belajar mengemban amanah dalam mengelola dana koperasi masyarakat desa ini," ujarnya kepada blokTuban.com.
Camat Parengan, Eko Julianto, membenarkan bahwasanya saat ini koperasi simpan pinjam yang dinaungi oleh badan Usaha Milik desa (BUMDes) Desa Banyuurip merupakan koperasi desa yang masih aktif dan produktif. Bahkan menjadi percontohan di tingkat kecamatan bahkan di tingkat Kabupaten Tuban. Pihaknya selaku Camat Senori selalu berpesan untuk selalu mengembangkan usaha-usaha milik desa agar menjadi sumber penghasilan asli desa. Sehingga desa memiliki daya saing tinggi dan unggul dalam menggerakkan ekonomi di basis masyarakat.
"Kami bersyukur dan bangga. Karena itu adalah potensi desa yang sebenarnya sudah diamanatkan dalam Undang-Undang. Namun karena keterbatasan SDM dan kurang kontrol, sehingga banyak yang mati usaha desanya. Kalau untuk Desa Banyuurip selain pengurus yang semangat dan jujur, memang iklim untuk bersosial di desa Banyuurip lebih tinggi dan hidup. Sehingga Usaha simpan pinjamnya bisa terbaik di tingkat kabupaten," jawabnya. [hid/col]
