Melirik Pasar Sentra Sayur Mayur Tiga Kecamatan

Reporter: Ahmad Syahid

blokTuban.com - Suasana berbeda ditampilkan pasar Ngrojo, Desa Ngrojo, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban. Lokasinya berada di perempatan jalan Desa Ngrojo. Kalau dari kecamatan Bangilan arah ke selatan sekitar 2 KM. Di Pasar tersebut sangat ramai, rata-rata mereka adalah pedagang keliling maupun pedagang warung rumahan. Pasar tersebut beroperasi hampir 24 jam tiap harinya.

Pasar tersebut hanya menyediakan sembilan bahan pokok (sembako) dan sayur mayur tak lupa lauknya. Pedagang dan pembeli berinteraksi langsung dengan khas nilai tawar menawarnya. Mulai jam 01.00 malam pasar sudah ramai hingga menjelang sore hari. Selanjutnya setelah isyak, sekitar pukul 19.00 WIB, pasar kembali ramai pedagang dan pembeli. Pasar ini memang unik, karena sebenarnya pasar tersebut terbilang kecil, lokasinya pun di desa yang jauh dari hirupikuk Kota Tuban. Namun ternyata pasar ini menjadi sentranya sayur mayur di Kecamatan Bangilan, Senori dan Singgahan.

Salah satu pedagang keliling, Abdul Majid (50), mengatakan dirinya berangkat ke pasar setiap harinya pukul 01.00 WIB dan pukul 16.00 WIB. Ia adalah salah satu dari ratusan pedagang keliling yang berlangganan di Pasar Ngrojo.

"Setiap hari pasar ini ramai, bahkan setiap menit," ujarnya sambil tertawa kecil.

Hal yang sama juga terlontar dari bibir salah satu pembeli, Handayatun (42), mengaku setiap pagi hari untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya, ia belanja di Pasar Ngrojo. Pada pukul 07.30 pun pasar ini masih ramai pedagang dan pembeli. Namun ini hanya menyediakan sayur-mayur dan sembako saja.

"Seperti yang anda lihat mas, setiap hari padat pasarnya, sehingga kadang kala mengganggu arus perjalanan di Jalan Raya," ujarnya kepada blokTuban.com.

Salah satu petugas Parkir, Suyono (48), menjelaskan setiap harinya bisa mencapai ratusan pedagang keliling yang berlangganan di situ (pasar ngorojo,red). Pihaknya saja tiap hari bisa mengumpulkan uang Rp300 ribu dari jasa parkir. Namun ia mengaku membagi hasil tersebut dengan pihak desa .

"Cukup potensi mas pasar ini, meskipun kecil tapi pengaruh nilai ekonominya besar bagi warga," pungkasnya kepada bT, sebutan blokTuban.com. [hid/mu]