Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tuban, meminta agar perawatan jalan bergelombang di Pantura tidak dilakukan dengan cara biasa.
"Selama inikan cara biasa itu hanya dikepras saja perbaikan jalan Pantura," terang Kepala Dinas PU Tuban, Choliq Chunasih, kepada blokTuban.com, Senin (7/12/2015).
Dia meminta, agar di titik gelombang dilakukan pengecoran. Atau mengganti jalan tersebut menggunakan beton seperti yang ada di bundaran Patung, Jalan Letda Soetjipto Tuban.
"Kan tidak semua yang bergelombang, jadi mending dilakukan pengecoran saja harapan kami," terang Choliq.
Titik gelombang menyerupai pematang sawah, jelas Choliq, biasanya terjadi ditempat pemberhentian kendaraan besar. Hal ini terjadi karena tekanan truck bertambah, ketika menahan laju kendaraan. Sehingga aspal yang sebenarnya mempunyai sifat elastis, tidak bisa kembali seperti semula karena terlalu lama tertahan.
"Itulah sebabnya, yang bergelombang itu biasanya ada di traffic light atau tempat kendaraan berhenti," jelas Choliq.
PU berharap pengecoran bisa dilakukan Balai Besar Penanganan Jalan di Surabaya. Supaya jalan bisa lebih tahan, dan tidak bergelombang lagi.
"Kalau dikepras, pasti akan kembali lagi rusak dan itu tidak lama," tandasnya. [pur/mu]
