Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Kenakalan remaja yang melibatkan pelajar dan dunia pendidikan di Tuban, disinyalir semakin parah. Seperti halnya, terjadi kasus penganiayaan di salah satu lembaga pendidikan di Desa Tanggir, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, beberapa hari lalu.
Selain itu, tadi malam juga terjadi aksi bacok dengan korban salah satu pelajar Madrasah Aliyah (MA) di Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban. Selainnya, kenakalan lain adalah banyaknya pelajar yang bolos pada jam pelajaran, serta mulai mengenal dan mengkonsumsi aneka zat adiktif.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Tuban, Sutrisno, meminta kepada masyarakat untuk menjadikan kasus ini sebagai tanggung jawab bersama. Harus ada sinergi di dunia pendidikan (sekolah) dengan lingkungan lain, utamanya dari keluarga.
"Waktu mereka di sekolah kan hanya 25 persen, sisanya ada di luar," kata Sutrisno kepada blokTuban.com, Rabu (02/12/2015).
Itu berarti, kata Sutrisno, faktor terbanyak kenakalan remaja dan pelajar lebih banyak di lingkungan sekitar dia ada. Karena selama di sekolah, tentu sudah ada pengawasan dan pembinaan dari pendidik.
"Makanya, kenakalan pelajar di Tuban itu tanggung jawab bersama. Bantu kami untuk melakukan pengawasan dan pendidikan juga ketika mereka berada di luar sekolah,"jelas Sutrisno. [pur/ito]
Disdikpora: Kenakalan Remaja, Tanggung Jawab Bersama
5 Comments
1.230x view