Reporter: Ahmad Syahid
blokTuban.com - Balai Benih Ikan (BBI) Jojogan, yang berada di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, pada tahun ini optimis untuk penuhi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakan) Kabupaten Tuban.
Balai pembenihan ikan yang dikelola Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) BBI Jojogan ini, membawahi 4 kecamatan di wilayah Tuban selatan. Praktis menjadi pusat pembenihan di wilayah tersebut.
Sampai saat ini, petani pembudidaya ikan yang terdaftar di balai tersebut sekitar 250 petani. Hal ini menjadi potensi perikanan yang progres dari tahun-tahun sebelumnya. Bahkan terindikasi akan selalu meningkat, karena dirasa dunia wirausaha sekarang menjadi trend pilihan masyarakat.
Kepala UPTD BBI Jojogan, Jasudi kepada blokTuban.com menyampaikan, tahun ini BBI ditarget bisa mencapai 15 juta laba bersihnya oleh Disnakan. Kalau evaluasi dari tahun sebelumnya, seringkali target itu susah. Namun mulai periode ini, tanda-tanda progresifitasnya ada.
"Optimis, bisa terpenuhi," ungkapnya dengan semangatnya saat ditemui di kantornya.
Meskipun optimis, yang sering dikeluhkan adalah minimnya penyedia cacing sutra untuk pakan benih ikan. Bahkan pihaknya seringkali memesan sampai ke luar kota. Sehingga, dia berharap ada konsentrasi lagi terkait teknik budidaya ikan yang inovatif dan bisa mengembangbiakan cacing sutra sendiri.
"Untuk beli pakan, terkadang sampai Malang, Pare dan Surabaya," jelas pria 48 tahun ini.
Pada tahun ini, pihaknya sudah menyediakan benih ikan sebanyak 120 ribu ekor, yang terdiri dari Ikan Lele dan Nila. Sebab, kedua jenis ikan itulah yang mayoritas laris di pasar.
Salah satu binaan budidaya ikan, So'im menuturkan, dia sangat kualahan untuk menuruti permintaan pasar. Dengan penjualan benih yang banyak, otomatis pemasukan BBI juga tambah.
"Simbiosis mutualisme, BBI untung, kami pembudidaya ikan juga mendapat untung," ujarnya. [hid/ito]
BBI Jojogan Optimis Penuhi Target PAD
5 Comments
1.230x view