Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Puluhan pejar dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Techno Insan Kamil yang menggelar aksi untuk memperingati Hari Pahlawan meminta agar eksploitasi Sumber Daya Alam (SDA) di Kabupaten Tuban pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya dihentikan. Sebab, mereka menganggap hal itu bisa merusak.
Pesan ini mereka sampaikan dengan membuat tulisan "Selamatkan Lahan Kami dari Eksploitasi" lengkap dengan kostum ala petani. Eksploitasi SDA dan pengrusakan alam akan berdampak pada mata pencaharian petani. Padahal petani merupakan penyedia bahan makanan utama bagi bangsa Indonesia.
"Kerusakan alam dan eksploitasi SDA sudah semakin parah," kata Zahra (12) pelajar kelas VIII di SMP Techno Insan Kamil yang ikut aksi di depan gedung DPRD Tuban, Selasa (10/11/2015).
Sementara itu salah satu Guru yang mendampingi aksi pelajar, Ahmad Effendi menyebut, kalau harus ada edukasi baru bagi generasi muda di peringatan Hari Pahlawan 10 November. Karena, sekarang tidak bisa menghadirkan sosok pahlawan seperti Bung Tomo, KH Hasyim Asyhari atau tokok-tokoh pahlawan lainnya.
"Kita harus mengenalkan pahlawan kekinian, karena sosok masa lampau sudah tiada. Jadi, perlu ada contoh untuk generasi muda," terang Effendi.
Menurutnya, siswa sebagai generasi muda harus diberikan pendidikan mencintai alam dan tidak mengeksploitasi SDA. Juga, menjauhi tindakan koruptif, ataupun terjerumus ke dalam pergaulan bebas.
"Sesuatu yang positif harus mulai Karena mereka sebagai generasi muda, jadi harus diajarkan mulai dari sekarang," tandasnya. [pur/ito]