Reporter: Ahmad Syahid
blokTuban.com - Keberadaan sumber mata air Nganget yang berada di Desa Sidorejo, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban, memang sudah masyur. Lokasinya terletak di wilayah RPH Kejuron, BKPH Bangilan, KPH Jatirogo. Selama ini masyarakat sekitar mempercayai cerita rakyat mengenai kolam peninggalan dari Sunan Bonang.
Penjaga pintu masuk tempat pemandian air hangat atau warga menyebut Nganget, Hariyanto menjelaskan, konon menurut sejarah yang ada di profil air Nganget, pada suatu hari Kanjeng Sunan Bonang sedang mengejar penjahat. Namun karena tiba waktu salat Duhur, Kanjeng Sunan istirahat di hutan. Kemudian Sunan menancapkan tongkatnya ke tanah. Tiba-tiba muncul sumber mata air yang kemudian digunakan untuk wudhu.
Dari tempat itulah, yang kemudian menjadi sumber air yang terus dikembangkan seperti sekarang ini. "Cerita tersebut menjadi kepercayaan warga sekitar," jelas Mulyono saat ditemui blokTuban.com.
Terlepas dari kepercayaan masyarakat terkait sejarah sumber air hangat itu, namun lokasi yang juga bisa ditempuh dari Kecamatan Bangilan itu tampak selalu ramai dikunjungi warga. Ramainya dikarenakan kepercayaan pengunjung yang ingin menyembuhkan penyakit
"Banyak yang datang, terutama mereka penderita gatal-gatal, penyakit saraf dan stroke," jelasnya.
Salah satu pengunjung, Mulyono mengatakan, dirinya sudah sering datang ke Nganget. Pria asal Kudus itu mengaku, setiap satu bulan sekali datang untuk mandi di tempat yang memiliki tiga kolam alami tersebut. Keyakinan akan sembuh dari penyakit sudah muncul sejak ia datang pertama kali.
"Saya terkena stroke, sudah sering datang ke sini. Kondisi penyakit juga telah berangsur-angsur membaik," ujar laki-laki paruh baya yang berada di kolam utama dekat tempat salat itu.
Di kolam lain, Rohmah yang mempunyai keluhan gatal-gatal telah merasakan manfaatnya mandi di sumber air hangat itu. Yang ia senang, untuk masuk ke lokasi wisata tidak perlu mengeluarkan banyak biaya.
"Hanya membayar Rp3.000 saja bisa mandi disini, dan rasa gatal-gatal bisa sembuh," jawab perempuan yang berasal dari Kabupaten Blora tersebut. [hid/ito]