Mahasiswa Pecinta Alam (Mahipal) Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban menggelar latihan gabungan (Latgab) panjat tebing di lembang Gembul, Desa Jadi, Kecamatan Semanding mulai 8-9 Juli 2023.
<span style="color: #ff6600;">‎</span> Musim kemarau yang sedang berlangsung awal bulan Agustus 2018 ini, berdampak pula pada jenis tanam masyarakat di sebagian besar wilayah Kabupaten Tuban. Seperti jenis tanaman milik warga petani di Tuban selatan misalnya‎.
Kecamatan Parengan merupakan salah satu kecamatan penghasil tebu di Kabupaten Tuban. Meskipun dalam satu tahun tanaman<br />tebu hanya panen satu kali namun para petani khususnya yang memiliki lahan lumayan luas memilih untuk menanami sebagian lahannya dengan<br />tanaman tebu.
Hasil produksi Tebu di Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban tahun ini mencapai 650 kuintal per hektar.<br />Hal itu seperti yang diungkapkan Ketua Koperasi Petani Tebu Rakyat (KPTR) Sumber Makmur Parengan, Jauri. Menurutnya, pada tahun ini hasil panen tebu para petani rata-rata mencapai 600 kuintal hingga 650 kuintal per hektarnya.
Selain memiliki produk unggulan pertanian padi dan jagung, petani tadah hujan di Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban juga memiliki produk unggulan lain, yakni tanaman tebu yang hanya panen satu kali dalam satu tahun.
Hujan yang mengguyur Kecamatan Jatirogo selama satu jam membuat tanaman tebu di Desa Bader terendam air. Diketahui, tebu yang terlalu banyak terendam air akan mengancam kualitas gula ketika musim panen.
Kondisi tanaman padi petani yang rusak akibat luapan tanggul Avur Jambon yang jebol di Desa Sumurgung Kecamatan Tuban membuat Bupati Tuban Fathul Huda berinisiatif untuk memberikan solusi agar petani menanam Tebu.
Produk yang menjadi unggulan para petani yang berada di Desa Parangbatu , Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban selain tanaman palawija adalah tebu.
