Sebuah terop yang berada di Lapangan Tanah Mas, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, tempat berlangsungnya babak penyisihan Cabang Olahraga (Cabor) Bola Voli Pantai Porprov VI Jatim 2019 roboh diterjang hujan deras disertai angin, Kamis (4/7/2019) siang.
Desa Mandirejo dan Tuwiri Wetan dikoyak angin puting beliung bersamaan dengan hujan lebat yang terjadi pada Minggu (7/4/2019), sekitar pukul 24.00 Wib. Korban jiwa nihil. Sedangkan kerugian material berupa puluhan pohon tumbang, dan satu rumah tak berpenghuni serta baliho roboh.
.png)
Beginilah Kondisi Longsoran Tebing Kali Kening di Dusun Mundri, Sidodadi, Bangilan, Tuban. Longsor Mengakibatkan Dua Rumah Warga Ambruk dan Satu Rumah Warga Terancam
Harga gabah di Kabupaten Tuban mengalami penurunan, hal ini dikarenakan musim penghujan yang bertepatan dengan panen raya, menyebabkan banyak padi yang ambruk.
Angin kencang yang terjadi hari ini, Selasa (12/3/2019) membuat tenda pedagang yang berada di Plaza Ikan Tuban (PIT) roboh.
Siti Rodiyah (22) pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R Koesma Tuban, Jawa Timur meninggal dunia, yang diduga akibat keteledoran perawat. Wanita asal Desa/Kecamatan Plumpang itu harus meregang nyawa pasca melahirkan dan jatuh dari tempat tidur di Ruang Observasi.
Satu unit rumah dari bambu berukuran 2X6 meter milik Warsidi (83) dan mbah Ngadirah (78) warga Dusun Trembul, Desa Mulyorejo, Kecamatan Singgahan ambruk, Selasa (21/3/2017) kemarin. Pada waktu kejadian sekitar pukul 15.00 WIB, keduanya sedang berada di rumah bagian depan, sehingga selamat dari reruntuhan rumah.
Puluhan hektare tanaman padi yang sudah memasukki umur dua bulan di Desa Boto, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban roboh disapu hujan yang disertai angin.
Pagar belakang kantor Unit Pelaksana Teknis Balai Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (UPTBPKP) Kecamatan Grabagan, yang roboh sekitar dua bulan lalu, hingga saat ini belum ada perbaikan.
Banyak tanaman jagung yang tengah berisi roboh diterjang angin bersama hujan lebat‎. Tampak, kondisi jagung banyak yang rata dengan tanah. Agar tidak rusak, petani pesanggem sibuk menali antar pohon jagung, supaya masih tetap berdiri
