Empat orang yang mengeroyok sopir bus dan polisi bernama AIPTU Pendik, berhasil ditangkap. Walaupun begitu, sempat terjadi pengejaran sampai di Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jumat (29/7/2016) malam.
Seorang anggota polisi dikeroyok empat orang yang diduga sebagai preman ketika berada di Jalur Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Tuban. Insiden pengeroyokan terjadi, setelah anggota yang bernama AIPTU Pendik, berusaha melerai pengeroyokan yang dilakukan empat orang tersebut kepada seorang pengemudi bus.
Kendaraan pribadi dominasi arus balik jalur pantura Tuban saat lebaran idul fitri 1437 H. Dari pantauan blokTuban.com kendaraan pribadi roda empat ataupun roda dua berlalu lalang melintasi jalur utama nasional pantura Tuban.
Akses jalan Pantura Tuban-Surabaya, tepatnya di Jalan Tuban-Babat, Kabupaten Tuban, terpantau ramai lancar di hari pertama lebaran, Rabu (6/7/2016).
Satu mobil mengeluarkan asap dan terbakar ketika melintas di Jalan Pantura, tepatnya di kawasan Jati Peteng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, siang ini, Selasa (5/7/2016).
Volume kendaraan, baik roda dua ataupun roda empat yang melintas di Jalur Pantura, Kabupaten Tuban, mulai meningkat sejak Sabtu (2/7/2016) hari ini.
Sniper, atau penembak jitu Polda Jatim mulai bersiaga di Jalur Pantura untuk mengamankan pemudik yang melintas di Kabupaten Tuban.
Mulai hari ini, Jumat (01/7/2016), kendaraan besar dan angkutan berat dilarang melintas di Jalur Pantura, Kabupaten Tuban. Karena, mulai H-5 sampai H+3 lebaran nanti, jalur Pantura hanya diperuntukkan untuk kepentingan arus mudik dan arus balik.
Truck besar pengangkut barang dilarang masuk ke wilayah Pantura, Kabupaten Tuban. Aturan tersebut akan dijalankan mulai lima hari menjelang lebaran (H-5).
Meski puncak arus mudik diprediksi H+1 lebaran akan terjadi, namun meningkatnya volume kendaraan tersebut tidak pengaruhi kemacetan lalu lintas (lalin). Sebab kendaraan yang melalui jalur lalin di Kabupaten Tuban tidak begitu padat.
