Dua Kapal Tabrakan di Laut Utara
Hari ini Terakhir Pencarian Dilakukan
Sebanyak 12 ABK KM Mulya Jati yang belum ditemukan terus dilakukan pencarian oleh Tim SAR. Pencarian dilakukan sejak pertama kecelakaan terjadi, Sabtu (19/11/16).
Sebanyak 12 ABK KM Mulya Jati yang belum ditemukan terus dilakukan pencarian oleh Tim SAR. Pencarian dilakukan sejak pertama kecelakaan terjadi, Sabtu (19/11/16).
Pencarian 12 ABK KM Mulya Jati segera berakhir. Dihentikannya pencarian korban tersebut berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP). Korban yang belum ditemukan itupun hingga kini terus dilakukan pencarian oleh tim SAR yang terdiri dari TNI AL, BPBD, KPLP, Polair dan Basarnas.
Memasuki hari kelima pencarian korban ABK kapal KM Mulya Jati, Rabu (23/11/2016), tim SAR masih terus melakukan upaya untuk menemukan 12 korban yang belum ditemukan.
Hingga Selasa (22/11/16) sore, pencarian 12 korban Anak Buah Kapal (ABK) KM Mulya Jati tidak membuahkan hasil. Pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR itu harus pulang dengan tangan kosong.
Beberapa benda berhasil ditemukan di perairan laut Tuban, tepatnya di sekitar utara pantai Kecamatan Palang.<br /><br />Benda berupa jaring tangkap, tali, terpal dan alat carok ikan itu ditemukan di sekitar lokasi kapal Gagak Rimang milik ExxonMobil Cepu Limited.
<div>Pencarian ke 12 korban ABK Kapal nelayan KM Mulya Jati terus dilakukan. Bahkan, pencarian akan diperluas dari lokasi titik pertama bangkai kapal nelayan tradisional tersebut.</div>
Kapal Vietnam MV Tyson 4 yang terlibat kecelakaan dengan Kapal nelayan tradisional KM Mulya Sejati masih berada diperairan laut Tuban dari sejak pertama kecelakaan terjadi, Sabtu (19/11/16) sekitar pukul 04.00 WIB. Rencananya, hari ini Selasa (22/11/16) kapal tersebut sudah diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanan ke Tanjung Perak Surabaya.
Korban kecelakaan laut antara KM Mulya Sejati dengan Kapal Vietnam Tyson 4 terus dilakukan pencarian. Hari ini, Selasa (22/11/16) pencarian ke 12 korban yang belum ditemukan terus dilakukan oleh Basarnas. Rencananya metode penyisiran di sejumlah titik-titik tertentu akan diintensifkan agar korban segera ditemukan.
<div id="m_-7884826602603646022yMail_cursorElementTracker_1479741120414">Tim Basarnas berusaha penuh untuk menemukan 12 korban ABK KM Mulya Sejati yang belum ditemukan akibat mengalami kecelakaan laut dengan Kapal Vietnam Payton 4, Sabtu (19/11/16) sekitar pukul 04.00 WIB.</div>
Pencarian korban ABK KM Mulya Sejati dihari ketiga tidak membuahkan hasil alias nihil. Pencarian yang dilakukan, Minggu (21/11/2016) itu dimulai dari pukul 08.00 WIB, dengan menggunakan dua kapal yaitu Kapal KN SAR Surabaya dan kapal KN Grantin dari Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP).