Resahkan Warga, 10 Pengamen dan Jukir Liar Diamankan
Sepuluh pengamen jalanan serta satu (Juru Parkir) Jukir liar diamankan petugas kepolisian Sat Sabhara Polres Tuban, Senin malam (9/1/2017).
Sepuluh pengamen jalanan serta satu (Juru Parkir) Jukir liar diamankan petugas kepolisian Sat Sabhara Polres Tuban, Senin malam (9/1/2017).
Hampir satu bulan jalur wisata ke pemandian sumber air hangat, sendang Nganget, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur terganggu. Para pengunjung harus memarkir kendaraan roda empat di pertigaan gang masuk wisata, Desa Sidorejo, Kenduruan lantaran jalan yang biasa untuk akses ke wisata amblas.
Libur sekolah tahun ini, wisata Nganget yang berada di Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban sepi pengunjung. Hal itu dikarenakan satu-satunya jalur menuju wana wisata milik Perhutani terhambat akibat jalan longsor.
Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera menangani darurat jalan poros desa Sidoharjo – Rayung. Ruas jalan yang juga menghubungkan Kecamatan Senori, Singgahan, dan Parengan itu ambles akibat tebing tanah terkikis air.
Masyarakat yang hendak melintasi jalan poros desa turut Banyuurip-Wonosari, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban hendaknya berhati-hati. Pasalnya kondisi jalan ambles akibat diguyur hujan, Selasa petang (14/12/2016).
Guna menghindari kemacetan, aksi jalan kaki dalam rangka menuntut kompensasi melalui rute alternatif. Rute aksi melewati Kecamatan Soko, Rengel, Grabagan Semanding dan berakhir di Tuban.
Sekitar lima bulan terakhir, kondisi jalan poros kecamatan Senori yang menghubungkan desa Jatisari, Leran, Kaligede, dan Banyuurip retak dan banyak kubangan.
Saat dikonfirmasi tentang longsornya bahu jalan yang berada di Dusun Gebalan, Desa Wukirharjo, Kecamatan Parengan, pihak Dinas Pembangunan Umum (PU) Tuban mengaku sudah melakukan langkah sementara.
Bahu jalan sepanjang kurang lebih 15 meter di Dusun Gebalan, Desa Wukirharjo, Kecamatan Parengan longsor saat terjadi<br />hujan deras pada 30 Nopember kemarin.
Jalan Ambles yang terjadi di Dusun Karanglor, Desa Waleran, Kecamatan Grabagan, mengakibatkan aktifitas warga terhambat.<br />Dengan kondisi tersebut pihak yang terkait yakni UPT Pembangunan Umum (PU) Kecamatan Grabagan telah melakukan penanganan sementara dengan mengurug pedel sebagian.