Suwanto, Mantan Kabid Ketenagaan yang Merasa Dizalimi
Kisah pilu dialami oleh mantan Kepala Bidang ketenagaan Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Suwanto.
Kisah pilu dialami oleh mantan Kepala Bidang ketenagaan Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Suwanto.
Ada beberapa pantangan yang tidak boleh dilakukan Muh. Ma'sum Al-Hidayat, 36 tahun, calak muda asal Dusun Tanggungan, Desa/Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban sebelum memulai prosesi khitan. Dia juga punya waktu-waktu tertentu untuk menjalankan puasa agar mendapat ridho dari Allah SWT menjalani profesinya.
Sukses usaha di bidang ekonomi merupakan impian banyak orang. Sehingga tidak jarang ditemui orang yang yang ingin sukses harus memiliki tekat yang kuat dan tidak mudah putus asa.
Penjualan bahan bakar minyak (BBM) dengan model pom mini kian menjamur. Tidak ingin melewatkan kesempatan emas ini, pria lulusan Madrasah Aliyah asal Desa Medalem, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban menciptakan box dispenser yang digunakan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) mini tersebut.
Kisah Intan Fut'ul (18) dan Sauzan Arjusnana Rizki (18) sebagai anggota Paskibraka Pemerintah Kabupaten Tuban patut menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lainnya.
<p style="text-align: left;"> Berawal dari modal yang hanya sebesar Rp200 ribu, H. M Sholeh menjadi pengusaha Batik Tulis Gedog di Kabupaten Tuban dengan omzet ratusan juta per bulan.
Belajar dan terus belajar itulah yang dilakukan Camat Bangilan, Moch. Maftuchin Riza. Seba, jika menelisik latar belakang karirnya, selama 16 tahun mengabdi pada Negeri, berbagai jabatan pernah ia tekuni. Jika dihitung sejak tahun 2001 silam, hingga saat ini terdapat 10 jabatan strategis yang pernah ia tempati.<br />
Menjalani bisnis penjualan ikan hias embongan (PKL) jadi pilihan hidup Toha (24). Usaha yang dimulai sejak dua tahun silam, kini mulai dirasakan manisnya dengan terus bertambahnya penghasilan setiap hari.
Meningkatnya penjualan produk kendaraan Mitsubishi segala merek, membawa keberuntungan bagi Seto, sapaan akrab dari Utjuk Setazani.
Sosok lembut dan tegas tampaknya melekat pada diri perempuan yang menjabat sebagai Ketua Persatuan Istri Prajurit (Persit) Kartika Chandra Kirana Cabang XXVI DIM 0811 ini. Sebab selain menjadi istri prajurit, di tangannya pula masa depan anak bangsa diletakkan. Memastikan organisasi istri para prajurit tentara tetap berjalan semestinya menjadi salah satu tanggungjawab utamanya. Selain itu, tidak kalah utama ia dituntut memberikan pengajaran yang dapat mencerdaskan generasi muda di bangku sekolah.