Skip to main content

Category : GaleRia


Dosen dan Karyawan Tertangkap Nyabu

Dunia pendidikan di Tuban tercoreng. Setelah ditangkapnya seorang Dosen dan karyawan salah satu yayasan pendidikan yang tengah asyik menggunakan sabu-sabu. Penangkapan sendiri dilakukan pada Selasa 29 Desember lalu, di salah satu rumah yang ada di Dusun Ngemplak, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Tuban. Polisi mengamankan dua orang, masing-masing adalah satu pria inisial S (53) yang disebut sebagai dosen di salah satu kampus Tuban, serta satu perempuan inisial HS (44), yang diketahui sebagai karyawan di salah satu yayasan pendidikan.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unirow Tuban

FISIP Unirow Kunjungi Markas bT

Beberapa dosen dan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban mengunjungi kantor redaksi blokTuban.com (bT) di Perum Karang Indah AA 12, Kabupaten Tuban, Selasa (29/12/2015). Kunjungan yang dipimpin Dekan FISIP, Satya Irawatiningrum tersebut berlangsung sekitar 45 menit. Insan akademis ini tampak asyik berdiskusi dengan Pimpinan Redaksi (Pimred) bT, Edy Purnomo.

Wisata Pasir Putih

Pasir Putih Diserbu Pengunjung

Libur panjang sejak hari Kamis kemarin hingga akhir pekan ini, membuat wisata pantai pasir putih yang berada di Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Sabtu (26/12/2015) diserbu para pengunjung. Kebanyakan pengunjung datang dari berbagai kota di luar Kabupaten Tuban. Terlihat pengunjung tengah asyik bermain air di tepi pantai.

Warga Boikot PT Semen Indonesia

Pasang Bener Boikot, Bukan Panjat Pinang

<span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; display: inline !important; float: none; background-color: #ffffff;">Jumat (25/12/2015) pukul 14.00 Wib pemboikotan warga Desa Gaji, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban terhadap PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SI, kembali digelar. Kali ini pemboikotan digelar dengan aksi pemasangan spanduk yang intinya berisikan penolakan segala bentuk aktifitas PT Semen Indonesia di tanah Desa Gaji. </span><span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; display: inline !important; float: none; background-color: #ffffff;">Aksi pemboikotan yang diikuti oleh belasan warga Desa Gaji ini merupakan lanjutan dari aksi yang dilakukan 9 Desember lalu. Foto di atas bukan lomba panjat pinang, tapi warga tengah memasang bener boikot terhadap PT SI.</span>

Demo Pasca Pilkada

Tegaskan TOSc tidak Terlibat Demo

Salah satu klub vespa di Tuban, Tuban Ono Scooter (TOSc), menegaskan kelompoknya tidak ikut terlibat di aksi demo yang digelar pada Kamis 17 Desember 2015 lalu. Saat itu, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Merah Putih dan sekelompok pengguna vespa melakukan aksi Pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan dilakukan di Panitia Pengawas Kabupaten (Panwaskab) Tuban, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tuban, dan Polres Tuban.

Membuang Sampah Sembarangan

Sampah Menumpuk di Tepi Jalan

Berbeda dengan warga Desa Banyu Urip, Kecamatan Senori yang mendirikan bank sampah agar lingkungan menjadi bersih dan mempunyai nilai tambah. Pengguna jalan serta warga Desa Margorejo mengeluhkan dengan adanya banyak sampah yang berada di pinggir jalan raya Desa Margorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Rabu (23/12/2015). Warga sekitar mengaku dengan adanya tumpukan sampah di pinggir jalan raya Desa Margorejo ini, akan mengakibatkan sawah petani penuh dengan sampah saat di guyur hujan, selain itu jalan raya yang berada di Desa Margorejo saat ini menjadi perhatian banyak warga desa lain. Terlihat sampah menumpuk di tepi jalan.

Inspiratif

Bank Sampah 'Delima' Desa Banyu Urip

Adanya dana CSR (Corporate Social Responsibility) dari PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu ternyata bisa menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi warga Desa Banyu Urip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban. Namanya, bank sampah 'Delima', bank sampah yang didirikan sejak tanggal 14 Februari 2014 silam itu, saat ini sudah berjalan dengan baik. Program pemberdayaan masyarakat yang dimotori oleh PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu dan Yayasan Sekar Mandiri mengajak anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Banyu Urip agar lebih memperhatiakn lingkungan dan berfikir produktif. Terlihat anggota bank sampah tengah memilah-milah sampah untuk dikumpulkan.

Api Abadi ala Desa Maindu Motong

Api Maindu Bisa Jadi Destinasi Wisata

Lokasi api abadi yang hanya 100 meter dari jalan raya, dan berada di tengah-tengah sawah, membuat banyak orang penasaran dan ingin melihat langsung fenomena alam yang terjadi di Desa Maindu, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban tersebut, Sabtu (19/12/2015), juga tempat tersebut memiliki pemandangan bagus, terlihat dinding bebatuan kapur yang tinggi nan indah, selain itu bisa menikmati aktivitas para petani di pagi hari. Hal tersebut hanya memerlukan sentuhan dari pemerintah agar bisa menjadi destinasi wisata di bumi wali.

Arus Pendek, Satu Rumah Terbakar

Memungut Buka Pelajaran Sisa Kebakaran

Diduga akibat hubungan arus pendek listrik, rumah milik Bambang Susilo (41) warga Dusun Purboyo Mayangsekar, Desa/Kecamatan Rengel ludes terbakar, Sabtu (19/12/2015). Beruntung saat kejadian kebakaran, rumah dalam keadaan kosong. Warga sekitar yang mengetahui kejadian langsung memadamkan api dengan alat seadanya supaya tidak menjalar ke rumah tetangga. Terlihat korban kebakaran tengah memungut buku pelajaran sang anak yang duduk di bangku SMK.

Pengolahan Gas PT GFI Keluarkan Bau

Belajar Terganggu Karena Bau

Ditengarai bau gas kian menyengat di Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, sejumlah murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Bina Insani mengenakan masker dalam proses kegiatan belajar mengajar, Selasa (15/12/2015). Sudah satu minngu ini bau seperti telur busuk itu menghantui warga setempat. Terlihat anak PAUD belajar sambil mengenakan masker. Apabila tidak segera ditangani makan akan berdampak buruk bagi kesehatan warga, terutama anak-anak yang masih dalam pertumbuhan.