Kisah Sedih Nenek Darmi Tuban Dilaporkan karena Sapu, Harus Merawat Suami Sakit

Reporter : Dwi Rahayu 

blokTuban.com - Kisah pilu dialami oleh seorang nenek dari Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban bernama Darmi. Ia dilaporkan oleh keponakannya sendiri karena tidak terima dipukul menggunakan gagang sapu.

Kasus ini bermula ketika keponakannya, HR, mendatangi rumah Darmi pada hari Jumat, Januari 2024 sekitar pukul 12.30 WIB. 

HR menuduh Darmi telah menyebarkan cerita bahwa tanah yang ditempati HR adalah tanah warisan, dan saat itu HR marah-marah serta menuduh Darmi memiliki hutang yang tidak mau dibayar.

Darmi yang tidak terima dengan perlakuan tersebut mencoba mengambil sapu untuk menakut-nakuti HR agar segera pergi dari rumahnya. 

Namun, HR malah menantang Darmi untuk memukulnya. Darmi akhirnya memukul tangan HR, dan kasus ini dilaporkan ke polisi.

"Saya didatangi lalu keponakan saya itu marah-marah, saya langsung ambil sapu lalu ingin menakut-nakuti tapi dia malah nantang ya saya pukul," kata Darmi, Selasa 4 Juni 2024.

Sebelum kasus ini berlanjut ke pengadilan, Darmi dan keluarganya sempat meminta maaf kepada HR agar kasus ini tidak diteruskan, tetapi permintaan tersebut tidak diterima, sehingga kasusnya masih berlanjut.

Darmi mengaku sedih dan tertekan dengan situasi yang dihadapinya saat ini. 

Selain harus menghadapi proses hukum, ia juga harus merawat suaminya yang sedang sakit. Saat ini, kasus ini telah memasuki tahap vonis hakim.

"Ya sedih, takut juga apalagi menghadapi masalah ini ditambah suami lagi sakit jadi kepikiran terus," ungkapnya.

[Dwi/Ali]